Jalan Cihampelas Bandung adalah salah satu tempat belanja pakaian dan segala macam aksesori yang paling pertama dan paling populer di kota kembang ini. terkenal dengan yang merk tiruan dan lokal dengan harga murah, mulai dari t-shirts, topi, jaket, jean, dompet, pakaian anak, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Meskipun dengan dibukanya tempat belanja di tempat yang lebih bergengsi dan mahal, seperti di sepanjang jalan Riau dan Dago, pesona Cihampelas belum lagi pudar. Deretan toko di sepenggal jalan ini masih selalu dipadati pengunjung, yang membuat jalanan menjadi padat dan tersendat, terutama di akhir pekan.
Beberapa tahun lalu saya mengunjungi beberapa toko di sana, dan mengungkapkan kekecewaan kepada beberapa penjaga, karena sulitnya menemukan t-shirt atau jeans dengan merk lokal. Semuanya aspal, serupa dengan yang aseli, tapi palsu. Tentu saja ada t-shirt dan jeans dengan merk lokal, namun terbatas di tempat tertentu, terutama di tempat dimana mereka dibuat.
Ada perasaan sangat senang ketika suatu saat mengunjungi Jl. Cihampelas dan berhasil menemukan satu area khusus di beberapa toko yang menawarkan kaos merk lokal, seperti sesuatu yang "orisinil Bandung". Rasanya seolah 'menemukan Bandung' di Jl. Cihampelas, karena mestinya tempat ini memang menjadi etalase kerja kreatif orang Bandung.
Ciri khas Jalan Cihampelas pada waktu itu, selain macetnya adalah dipasangnya patung-patung para superhero Marvel dan DC Comics dalam ukuran besar dan dalam posisi yang sangat mencolok. Patung-patung itu mulai bermunculan dan mendominasi pemandangan sejak akhir tahun 1980-an, dan segera menjadi ciri khas tempat belanja ini, membedakannya dari tempat-tempat belanja yang lain.
Sewaktu tulisan ini terbit pertama kali, saya berharap bahwa Jalan Cihampelas bisa menjadi tempat yang lebih baik sebagai sebuah surga belanja, dan bahwa diperlukan tindakan yang lebih berani dan radikal oleh pemerintah kota untuk merancang ulang Jl. Cihampelas, agar menjadi benar-benar nyaman, termasuk adanya tempat khusus bagi pejalan kaki yang lebar, serta fasilitas parkir mobil yang memadai.
Saat itu masih deretan patung superhero yang menghiasi factory outlet berukuran cukup besar di sisi kanan jalan yang lalu lintasnya dibuat searah ke arah bawah. Tokoh utama kartun seperti Goku yang berasal dari bangsa Saiya dalam kisah Dragon Ball juga ada. Dipasangnya patung-patung itu menjadi hiburan tersendiri bagi pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor yang lewat.
Ada logo dan nama Superman serta patung setengah badannya ada di atasnya. Namun rupanya memang tak ada yang kekal di dunia ini, kalau pun ada maka itu adalah perubahan dan kefanaan. Terbukti bahwa keberadaan patung-patung yang telah menjadi ikon Jalan Cihampelas itu sebagian besar telah tergusur dengan dibangunnya Skywalk Cihampelas yang telah dibuka dan mulai ngehits sejak Februari 2017, menjadi daya tarik keramaian baru di area ini.
Tak jelas apakah patung-patung itu akan dihidupkan kembali sebagai nostalgia Jalan Cihampelas lama, atau mau dimatikan begitu saja. Bagaimana pun patung-patung itu layak ditempatkan di museum sebagai bagian perjalanan sejarah bisnis factory outlet di Kota Bandung.
Saat itu masih ada grafiti pada sebuah dinding dimana Superman dengan celana dalam luarnya yang terkenal itu melayang pada posisi terbang dengan tangan lurus ke depan (karena jika menekuk maka ia sedang jadi super taksi). Kini patung itu telah lenyap. Demikian pula dengan Spiderman pada jaring laba-labanya dengan kaki mengangkang yang mungkin terlihat sangat seksi bagi kaum hawa.
Saya sendiri belum sempat menengok seperti apa rupa Skywalk Cihampelas yang kabarnya membuat parkir di area ini menjadi sangat ramai di jam dan hari tertentu, terutama akhir pekan. Namun melihat gambar-gambarnya tampaknya fasilitas baru itu memang elok, dan membuat jalan yang penataannya dulu terlihat berantakan itu kini menjadi lebih berkelas.
Ketika Skywalk Cihampelas belum ada, saya menulis bahwa toko-toko di sana telah membutuhkan penyegaran wajah, dan bahwa ketimbang menggunakan patung komik luar negeri mungkin lebih baik menggunakan tokoh atau simbol lokal untuk menunjukkan kekayaan budaya, khususnya budaya Jawa Barat karena Bandung adalah gudangnya seniman besar. Kini Skywalk Cihampelas telah ada, sebagai terobosan Walikota Ridwan Kamil untuk menyegarkan wajah Jalan Cihampelas agar tak ditinggalkan oleh pelanggan lamanya. Saya ucapkan selamat, semoga ke depan semakin baik lagi.
Ada perasaan sangat senang ketika suatu saat mengunjungi Jl. Cihampelas dan berhasil menemukan satu area khusus di beberapa toko yang menawarkan kaos merk lokal, seperti sesuatu yang "orisinil Bandung". Rasanya seolah 'menemukan Bandung' di Jl. Cihampelas, karena mestinya tempat ini memang menjadi etalase kerja kreatif orang Bandung.
Panduan di Bandung : Rute Bandros / Hotel di Ciwidey / Hotel di Lembang / Tempat Wisata di Bandung / Peta Wisata Bandung / Tempat Wisata di Bandung Selatan / Hotel di Bandung / Hotel Murah di Bandung.
Meskipun dengan dibukanya tempat belanja di tempat yang lebih bergengsi dan mahal, seperti di sepanjang jalan Riau dan Dago, pesona Cihampelas belum lagi pudar. Deretan toko di sepenggal jalan ini masih selalu dipadati pengunjung, yang membuat jalanan menjadi padat dan tersendat, terutama di akhir pekan.
Beberapa tahun lalu saya mengunjungi beberapa toko di sana, dan mengungkapkan kekecewaan kepada beberapa penjaga, karena sulitnya menemukan t-shirt atau jeans dengan merk lokal. Semuanya aspal, serupa dengan yang aseli, tapi palsu. Tentu saja ada t-shirt dan jeans dengan merk lokal, namun terbatas di tempat tertentu, terutama di tempat dimana mereka dibuat.
Ada perasaan sangat senang ketika suatu saat mengunjungi Jl. Cihampelas dan berhasil menemukan satu area khusus di beberapa toko yang menawarkan kaos merk lokal, seperti sesuatu yang "orisinil Bandung". Rasanya seolah 'menemukan Bandung' di Jl. Cihampelas, karena mestinya tempat ini memang menjadi etalase kerja kreatif orang Bandung.
Ciri khas Jalan Cihampelas pada waktu itu, selain macetnya adalah dipasangnya patung-patung para superhero Marvel dan DC Comics dalam ukuran besar dan dalam posisi yang sangat mencolok. Patung-patung itu mulai bermunculan dan mendominasi pemandangan sejak akhir tahun 1980-an, dan segera menjadi ciri khas tempat belanja ini, membedakannya dari tempat-tempat belanja yang lain.
Sewaktu tulisan ini terbit pertama kali, saya berharap bahwa Jalan Cihampelas bisa menjadi tempat yang lebih baik sebagai sebuah surga belanja, dan bahwa diperlukan tindakan yang lebih berani dan radikal oleh pemerintah kota untuk merancang ulang Jl. Cihampelas, agar menjadi benar-benar nyaman, termasuk adanya tempat khusus bagi pejalan kaki yang lebar, serta fasilitas parkir mobil yang memadai.
Saat itu masih deretan patung superhero yang menghiasi factory outlet berukuran cukup besar di sisi kanan jalan yang lalu lintasnya dibuat searah ke arah bawah. Tokoh utama kartun seperti Goku yang berasal dari bangsa Saiya dalam kisah Dragon Ball juga ada. Dipasangnya patung-patung itu menjadi hiburan tersendiri bagi pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor yang lewat.
Ada logo dan nama Superman serta patung setengah badannya ada di atasnya. Namun rupanya memang tak ada yang kekal di dunia ini, kalau pun ada maka itu adalah perubahan dan kefanaan. Terbukti bahwa keberadaan patung-patung yang telah menjadi ikon Jalan Cihampelas itu sebagian besar telah tergusur dengan dibangunnya Skywalk Cihampelas yang telah dibuka dan mulai ngehits sejak Februari 2017, menjadi daya tarik keramaian baru di area ini.
Tak jelas apakah patung-patung itu akan dihidupkan kembali sebagai nostalgia Jalan Cihampelas lama, atau mau dimatikan begitu saja. Bagaimana pun patung-patung itu layak ditempatkan di museum sebagai bagian perjalanan sejarah bisnis factory outlet di Kota Bandung.
Saat itu masih ada grafiti pada sebuah dinding dimana Superman dengan celana dalam luarnya yang terkenal itu melayang pada posisi terbang dengan tangan lurus ke depan (karena jika menekuk maka ia sedang jadi super taksi). Kini patung itu telah lenyap. Demikian pula dengan Spiderman pada jaring laba-labanya dengan kaki mengangkang yang mungkin terlihat sangat seksi bagi kaum hawa.
Saya sendiri belum sempat menengok seperti apa rupa Skywalk Cihampelas yang kabarnya membuat parkir di area ini menjadi sangat ramai di jam dan hari tertentu, terutama akhir pekan. Namun melihat gambar-gambarnya tampaknya fasilitas baru itu memang elok, dan membuat jalan yang penataannya dulu terlihat berantakan itu kini menjadi lebih berkelas.
Ketika Skywalk Cihampelas belum ada, saya menulis bahwa toko-toko di sana telah membutuhkan penyegaran wajah, dan bahwa ketimbang menggunakan patung komik luar negeri mungkin lebih baik menggunakan tokoh atau simbol lokal untuk menunjukkan kekayaan budaya, khususnya budaya Jawa Barat karena Bandung adalah gudangnya seniman besar. Kini Skywalk Cihampelas telah ada, sebagai terobosan Walikota Ridwan Kamil untuk menyegarkan wajah Jalan Cihampelas agar tak ditinggalkan oleh pelanggan lamanya. Saya ucapkan selamat, semoga ke depan semakin baik lagi.
Ada perasaan sangat senang ketika suatu saat mengunjungi Jl. Cihampelas dan berhasil menemukan satu area khusus di beberapa toko yang menawarkan kaos merk lokal, seperti sesuatu yang "orisinil Bandung". Rasanya seolah 'menemukan Bandung' di Jl. Cihampelas, karena mestinya tempat ini memang menjadi etalase kerja kreatif orang Bandung.
Jalan Cihampelas Bandung
Lokasi: sepanjang Jl Cihampelas, kawasan factory outlet di Bandung. GPS : -6.893611, 107.605, Waze ( smartphone Android dan iOS ).Panduan di Bandung : Rute Bandros / Hotel di Ciwidey / Hotel di Lembang / Tempat Wisata di Bandung / Peta Wisata Bandung / Tempat Wisata di Bandung Selatan / Hotel di Bandung / Hotel Murah di Bandung.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.