Oktober 28, 2017

Lintasan Jalan yang Belum Dipetakan

Seberapa sering kita pernah bingung dengan mimpi yang terlihat begitu nyata? Anda yakin mimpi itu tidak berasal dari catatan di bank ingatan, bukan dari kehidupan masa lalu. Bukan dari hal-hal yang pernah terjadi dalam hidup. Ada pula mimpi lain yang juga membuat bingung.

Sepertinya kita pernah mengalami hal yang persis sama seperti dalam mimpi itu, tapi tidak ingat di mana dan kapan. Pertanyaannya, dari mana asal mimpi-mimpi itu? Para ilmuwan dan pemikir dunia melakukan banyak sekali penelitian dan pengamatan, dan teori dan penjelasan pun telah diajukan dan ditulis. Saya menawarkan beberapa pemikiran.

Hidup memberi pilihan. Masing-masing memiliki jalur unik yang akan diikuti, dan menghasilkan pengalaman serta konsekuensi yang berbeda.

Lintasan Jalan yang Belum Dipetakan
Teman wanita Anda memilih untuk pergi dan menikah dengan pria lain yang bisa memberinya perhatian dan cinta, lebih dari yang bisa Anda berikan. Beberapa bulan kemudian seorang gadis yang lebih cantik dan lebih pintar memilih untuk meninggalkan pacarnya untuk menjadi pacar Anda, dan Anda akhirnya menikahinya. Dua puluh tahun kemudian, hari ini, mereka berdua mungkin sama-sama merasa menyesal ...

Dengan membuat keputusan tersebut, para wanita itu memilih jalan kehidupan yang sama sekali berbeda. Mereka bertemu dengan orang yang berbeda, melahirkan anak yang berbeda, pergi ke tempat yang berbeda, dan menghadapi banyak hal lain selama 20 tahun. Hal-hal kecil dan besar pasti mempengaruhi hati, pikiran dan jiwa mereka, dan berkontribusi pada diri mereka sekarang.

Terkadang hidup mendorong ke arah tertentu yang tidak ingin Anda ambil. Anda hanya terpaksa menerimanya. Tidak ada pilihan.

Suatu ketika Anda ketinggalan pesawat terbang, hanya untuk mengetahui beberapa jam kemudian pesawat itu jatuh, tanpa ada seorang pun yang selamat. Itu mungkin berarti Anda masih perlu menyelesaikan misi tertentu dalam hidup. Begitu Anda menyelesaikan misi besar itu, Anda hanya akan tinggal menghitung hari.

Pada tahun 1992, saya mendapat tawaran pekerjaan, di sebuah perusahaan susu terkenal. Perjanjian kerja telah ditandatangani oleh ekspatriat direktur perusahaan itu dan saya. Saya hanya perlu melakukan pemeriksaan kesehatan, yang hanya formalitas, menurut sang direktur. Saya pun menyerahkan surat pengunduran diri ke atasan.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, saya dipanggil oleh si ekspatriat, hanya untuk menerima kabar buruk. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan nilai SGOT dan SGPT saya lebih tinggi dari nilai normal. Itu menunjukkan bahwa fungsi hati tidak dalam kondisi baik.

Saya diminta menemui dokter perusahaan, yang biasa saya kunjungi saat masih bekerja sebagai perwakilan medis, hanya untuk mendengar pernyataan resminya yang otoritatif bahwa kontrak pekerjaan saya dibatalkan. Tidak ada diskusi.

Alih-alih mendapatkan karir dan gaji yang lebih baik, saya akan menganggur. Dalam perjalanan pulang dari praktik dokter itu, ada Tangan Tak Terlihat yang membuat saya menelepon atasan untuk menarik surat pengunduran diri. Ia bisa saja menolak permintaan saya, tapi ia memilih sebaliknya. Jalan hidup yang berbeda perlu dipetakan.

Ada kalanya Anda menolak menyerah mengikuti arah tertentu dalam hidup. Anda melawan, menang, dan menjadi orang seperti sekarang ini.

Impian mungkin merupakan perjalanan yang gagal Anda ikuti karena pilihan yang dibuat, atau karena terpaksa mengikuti arah lain, atau karena tidak menyerah dan berjuang untuk mengambil rute pilihan sendiri.

Saat pikiran atau hati bepergian ke masa lalu, pikiran bawah sadar akan memberi tur gratis melalui impian ke jalan yang belum dipetakan.

Demikian juga saat pikiran bergerak ke masa depan, alam bawah sadar akan membawa ke satu atau lebih jalur yang mungkin Anda ikuti. Apakah benar-benar mengikuti jalan itu tergantung pada apakah Anda dengan senang hati mengikutinya, terpaksa mengikuti dorongan nasib, atau menolak dan melawan untuk membuat jalan hidup yang berbeda.

Jika jarang atau tidak memiliki impian, Anda adalah tipe orang yang pikiran dan hatinya selalu ada pada saat ini. Tidak ada kekhawatiran, tidak pula ada mimpi berlebih tentang masa depan. Tidak menyesal, tidak juga bangga dengan masa lalu.

Bila diberkati dengan mimpi, baik atau buruk, bepergian ke masa lalu atau masa depan, terima saja. Bersyukurlah, karena memiliki kesempatan untuk melihat jalan kehidupan yang belum dipetakan. Mimpi bisa menjadi tanda bahwa Anda merindukan atau takut akan sesuatu, atau mungkin tidak sepenuhnya menjalani hari-hari Anda.

Semua hal ini terjadi sebagian karena seorang hanya bisa mengikuti satu jalan dalam hidup. Kita tidak bisa mengambil dua rute yang berbeda di saat yang sama. Kita tidak bisa berada di dua tempat pada satu waktu, atau bisa kah? (Terbit 18 November 2006 di The Uncharted Path)
Label: Blog, Percikan
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang, seorang penyusur jalan.
Traktir BA secangkir kopi? Scan via 'Bayar' GoPay.