Meskipun sudah sering melihat buah strawberry, tentu saja orang kota hanya melihatnya di rumah dan toko, namun hingga saat itu memang belum pernah melihatnya menggantung langsung pada batang pohonnya, jika itu adalah pohon. Belakangan baru saya ketahui bahwa strawberry berupa tanaman perdu yang bisa ditumbuhkan di dalam pot atau kantung-kantung plastik.
Karena sempat melewatinya, kami berbalik arah untuk masuk ke dalam Kampung Gajah Wonderland Parongpong Bandung yang terlihat dari luar sangat luas, melihat bentang areanya. Waktu kami ke sana area rekreasi keluarga belum begitu lama dibuka, sehingga masih ada sejumlah tempat yang kosong. Sekarang mestinya sudah jauh lebih banyak lagi wahana yang disediakan.
Deretan patung-patung gajah yang menarik perhatian di tepian Jl Sersan Bajuri itu, lengkap dengan gading-gadingnya yang aslinya menjadi kutukan bagi satwa besar yang biasa hidup berkelompok ini. Taman di halaman depan itu ditata dengan cukup asri, menunjukkan kelas dan keserius pengembangnya.
Bandung memang tampaknya semakin bersolek dengan berkembangnya tempat-tempat wisata baru yang menawarkan berbagai permainan kesenangan seperti Kampung Gajah Wonderland di Parongpong ini, melengkapi wisata belanja dan kuliner yang telah lebih dahulu diburu orang. Gerbang masuk Kampung Gajah Wonderland Parongpong Bandung terlihat megah dengan tiga patung kepala satwa itu menempel pada dinding gerbang. Ada pula ornamen tiruan gading berukuran besar pada lubang gapura.
Entah mengapa namanya menjadi Kampung Gajah, padahal setelah melihat-lihat dan berkeliling di area yang luas ini tidak terlihat satu pun gajah berkeliaran, apalagi perkampungan. Tidak pula ada kandang gajah yang mudah dikenali bentuknya, dan tidak juga ada gajah tunggang jinak yang bisa diajak pengunjung untuk berkeliling. Entahlah jika sekarang sudah ada.
Di dalam area kami melihat wahana Buggy, salah satu permainan yang ditawarkan di Kampung Gajah Wonderland, selain ATV, Children Play, Body Cycle, Kuda dan juga Delman. Di bagian lain terlihat Arena Formula Kart, dengan tumpukan ban bekas sebagai pembatas jalur. Suasana masih senyap saat itu, karena hari masih terlalu pagi pada waktu kami berada di sana.
Secara umum Kampung Gajah menawarkan gabungan wisata kuliner, wahana permainan dan belanja kepada para pengunjungnya. Tempat ini kabarnya juga menawarkan Paralel Adventure The Flying SkyRider sejauh 439 meter, yang dapat diterbangkan secara berdampingan maupun sendiri untuk menikmati pemandangan kota Bandung dan pegunungan di sekitarnya.
Tidak jauh dari situ ada bangunan Formula Kart dengan reretan ruang mesin ATM yang belum terisi semua saat itu, namun sekarang mestinya sudah penuh. Dengan mengeliling kompleks Kampung Gajah, memang terlihat bahwa tempat ini tengah berkembang. Kami juga sempat melihat area dimana terdapat kebun strawberry. Tanaman strawberry rupanya memang tidak ditanam langsung pada tanah, namun ditanam dalam kantung-kantung plastik semacam ini. Ada cukup banyak buah strawberry matang yang masih menempel pada tanamannya dan siap untuk dipetik.
Kami hanya berkunjung sepintas di tempat ini, karena sepagi itu belum ada satu pun wahana yang buka. Setelah dari sana kami melanjutkan perjalanan ke Kampung Daun yang berada lebih ke ujung di jalan yang sama, sarapan di warung bu haji yang murah meriah, dan akhirnya lupa mencari tahu dimana sebenarnya yang dimaksud dengan kebun strawberry di Cihideung itu.
Alamat Kampung Gajah Wonderland berada di Jl Sersan Bajuri Km 3.8, Kecamatan Parongpong, Bandung. Telp.(022) 278-4545 / 278-4646. Lokasi GPS : -6.829412, 107.596396, Waze. Jam Buka : 08:00 - 18:00. Harga tiket masuk : Rp. 15.000, akhir pekan Rp. 20.000. Tiket terusan Rp. 150.000, akhir pekan Rp. 200.000. Waterboom Rp.80.000, akhir pekan Rp.100.000. Rute Bandros, Hotel di Lembang, Tempat Wisata di Bandung, Peta Wisata Bandung, Hotel Murah di Bandung, Hotel di Bandung
Label: Bandung, Bandung Barat, Jawa Barat, Wisata, Wisata Anak
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
