Salah satu saran untuk mempercepat loading time sebuah website adalah dengan menggabungkan CSS Files menjadi hanya satu CSS file saja. Loading time yang cepat tentu merupakan hal penting bagi SEO dan juga akan memberi pengalaman yang baik kepada pengunjung situs Anda.
Meskipun bukan pertama kali saya mengetahui bahwa menggabungkan CSS files untuk sebuah blog itu sangat penting ketika melakukan tes Website Speed dengan GTmetrix, namun keinginan kuat untuk menggabungkan CSS Files baru muncul setelah melihat hasil tes-nya yang buruk.
Sayangnya cukup lama juga saya mencari informasi bagaimana caranya menggabungkan CSS Files, dan baru beberapa minggu ini akhirnya informasi itu bisa ditemukan. Maklum bukan programmer, sehingga lebih bergantung kepada Google untuk mencari solusinya.
Jika saja tidak menggunakan satu pun plugin, maka kebutuhan untuk menggabungkan CSS files mungkin tidak pernah ada. Bagaimana pun penggunaan plugin sering tidak bisa dihindari, sehingga mau tidak mau akan muncul kebutuhan menggabungkan CSS files ini.
Ada plugin yang memberi pilihan menggabungkan CSS files seperti W3 Total Cache, namun sampai saat ini saya lebih memilih WP Super Cache. Pernah mencoba W3 Total Cache, namun tidak sampai sehari saya telah kembali lagi menggunakan WP Super Cache.
Sebelum mencek ulang hasil menggabungkan CSS files dengan GTmetrix, jangan lupa untuk membersihkan terlebih dahulu cache tulisan atau blog Anda.
Semoga tulisan Menggabungkan CSS Files ini bisa bermanfaat buat Anda. Artikel aslinya bisa dilihat di sini.
Meskipun bukan pertama kali saya mengetahui bahwa menggabungkan CSS files untuk sebuah blog itu sangat penting ketika melakukan tes Website Speed dengan GTmetrix, namun keinginan kuat untuk menggabungkan CSS Files baru muncul setelah melihat hasil tes-nya yang buruk.
Sayangnya cukup lama juga saya mencari informasi bagaimana caranya menggabungkan CSS Files, dan baru beberapa minggu ini akhirnya informasi itu bisa ditemukan. Maklum bukan programmer, sehingga lebih bergantung kepada Google untuk mencari solusinya.
Jika saja tidak menggunakan satu pun plugin, maka kebutuhan untuk menggabungkan CSS files mungkin tidak pernah ada. Bagaimana pun penggunaan plugin sering tidak bisa dihindari, sehingga mau tidak mau akan muncul kebutuhan menggabungkan CSS files ini.
Ada plugin yang memberi pilihan menggabungkan CSS files seperti W3 Total Cache, namun sampai saat ini saya lebih memilih WP Super Cache. Pernah mencoba W3 Total Cache, namun tidak sampai sehari saya telah kembali lagi menggunakan WP Super Cache.
Menggabungkan CSS Files
Lakukan langkah sebagai berikut untuk menggabungkan CSS Files.- Masuk ke Dashboard, Plugins, dan klik "Edit" plugin yang CSS-nya akan digabungkan. Cara lain adalah menggunakan file manager cPanel anda.
- Cari kata "wp_enqueue_style" dan handler-nya.
Kode handler biasanya adalah wp_enqueue_style('nama-plugin.css',
Handler-nya adalah 'nama-plugin.css' - Buka functions.php
Copy paste script di bawah ini ke functions.php anda
add_action( 'wp_print_styles', 'my_deregister_styles', 100 );
function my_deregister_styles() {
wp_deregister_style( 'nama-plugin1.css' );
wp_deregister_style( 'nama-plugin2.css' );
wp_deregister_style( 'nama-plugin3.css' );
}
Handler tidak selalu berakhiran .css. Bisa juga tanpa akhiran. - Selanjutnya copy css plugin-nya dan paste di style.css anda. Save.
Sebelum mencek ulang hasil menggabungkan CSS files dengan GTmetrix, jangan lupa untuk membersihkan terlebih dahulu cache tulisan atau blog Anda.
Semoga tulisan Menggabungkan CSS Files ini bisa bermanfaat buat Anda. Artikel aslinya bisa dilihat di sini.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.