Tulisan Tempat Wisata di Pati dan peta wisata Pati ini akan diperbarui ketika informasi yang lebih baru telah diperoleh, dan data GPS telah didapat. Anda bisa berbagi catatan perjalanan dan membantu memajukan wisata Indonesia dengan menulis Travelog tentang tempat-tempat wisata yang telah anda kunjungi.
Tempat Wisata di Pati
1. Air Terjun Grenjengan SewuDesa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, 27 km dari Kota Pati, dengan ketinggian air terjun 75 m, dan keadaan yang masih alami.
2. Air Terjun Santi
Desa Tlogosari, Kec Tlogowungu, berupa Air Terjun Tretes dan Air Terjun Jenar. Diakes dari Dukuh Santi, Desa Gunungsari atau Dukuh Jentir, Desa Tajungsari.
3. Air Terjun Tadah Hujan
Kecamatan Sukolilo, setinggi 75 m, di apit oleh tebing, tidak jauh di bawahnya terdapat sebuah kolam renang dengan air jernih.
4. Banyu Urip
Daerah Margorejo, berupa mata air yang digunakan untuk kolam renang; terdapat perkebunan jambu monyet.
5. Bumi Perkemahan Regaloh
Kec Tlogowungu, di lereng Gunung Muria, mampu menampung 4000 orang, dengan udara sejuk segar, hutan bambu, perkebunan murbei, hutan Jati, lebah madu, dan ulat sutera.
6. Gua Pancur
Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, 20 km dari Kota Pati, gua sepanjang 736 m, dengan stalaktit dan stalagmit, kolam pancing, rumah makan, dan hutan jati.
7. Gua Wareh
Desa Kedumulyo, Kec Sukolilo, 24 km dari Kota Pati, di lereng Pengunungan Kapur Utara, dengan panjang 100 m, dengan sungai bawah tanah berair jernih.
8. Gua Lawa
Kecamatan Sukolilo, di dalamnya terdapat kolam air yang sangat luas dan dalam, di sekitarnya ada tempat berkemah dan panjat tebing.
9. Makam Mbah Ahmad M. dan Mbah Ronggo K.
Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, waliyullah yang dikeramatkan penduduk Pati, dengan acara haul tahunan pada 10 Muharram dan 10 Safar
10. Makam Mbah Tabek Merto
Berada di Dukuh Domasan, Desa Prawoto, Kec Sukolilo, diperkirakan telah ada sejak abad ke XVI.
11. Makam Nyi Ageng Ngerang
Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, merupakan makam leluhur masyarakat Pati yang masih keturunan raja-raja Mataram.
12. Makam Saridin / Syekh Jangkung
Desa Landoh, Kecamatan Kayen, 17 Km dari kota Pati, yang konon merupakan murid Sunan Kalijaga
13. Perkebunan Kopi dan Bumi Perkemahan Jolong
Kecamatan Gembong, merupakan peninggalan Kolonial Belanda, dengan pemandangan indah, pabrik pengolahan kopi, bumi perkemahan
14. Petilasan Kadipaten Pesantenan
Desa Sarirejo, Kecamatan Pati, dimana terdapat Genuk Kemiri, Makam Aryo Kencono dan Pendopo Kadipaten Pesantenan.
15. Rumah Dinas Bupati Pati
Desa Kaborongan, Kecamatan Pati, dibangun oleh Adipati Tombronengoro semasa Kerajaan Majapahit.
16. Rumah Dinas Residen Pati
Desa Puri, Kecamatan Pati, yang merupakan bangunan Cagar Budaya peninggalan Belanda yang masih dipertahankan keaslian bentuknya.
17. Sendang Tirta Marta Sani
Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, 4 Km dari Kota Pati, dengan kolam renang, kolam pemancingan, paseban untuk semedi, makam Adipati Pragolo
18. Situs Pintu Gerbang Majapahit
Desa Rendole, Kecamatan Margorejo, 4 Km dari Kota Pati, terbuat dari kayu jati, yang diangkat Kebo Nyabrang sebagai persyaratan untuk diakui sebagai Putra Sunan Muria.
19. Tempat Pelelangan Ikan Juwana
Berada di Desa Bendar, Kec. Juwana, yang merupakan lokasi pelelangan ikan dan sandar kapal – kapal nelayan tradisional.
20. Waduk Gunung Rowo
Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, 16km dari Kota Pati, dengan pemandangan pegunungan dan lembah hijau.
21. Waduk Seloromo
Desa Gembong, Kec.Gembong, di daerah Gunung Muria, di sekitar waduk sering digunakan sebagai area perkemahan, dibangun pada tahun 1928. GPS -6.6958936, 110.9592104
Kuliner khas Pati lainnya adalah Mangut Ndas Manyung, bandeng Juwana, trasi Juana, Kotokan Gereh Tongkol, dan Sego Tewel.
Informasi tempat wisata di Pati lainnya bisa dilihat di dinas wisata setempat.
Label: Jawa Tengah, Pati, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.