Kata orang, Bukit Punthuk Setumbu adalah spot paling bagus untuk menyaksikan terbit surya dengan latar Candi Borobudur. Sekitar jam 04.15 meluncurlah saya dari Jogja. Menurut informasi, ada papan penunjuk arah jelang Candi Borobudur. Kenyataannya, saya bingung arah. Persis di pertigaan menjelang Hotel Manohara, saya berhenti untuk memastikan arah, dan datanglah seorang laki-laki berojek yang menawarkan jasa untuk memandu ke arah Punthuk Setumbu, dan saya pun menyetujuinya setelah menyepakati tarif jasanya. Lebih baik begitu daripada tersesat dan kehilangan momen berharga. Jalanan sepi, dengan kondisi sedikit berkelok dan naik.
Setelah sampai, kami memarkir kendaraan di pinggir jalan, depan sebuah masjid dan membayar si pengantar Rp 30.000. Sudah ada beberapa mobil yang terlihat parkir juga saat itu. Kemudian, jalan kaki dimulailah. Jalanan kampung menanjak, yang sudah diperkeras dengan beton. Kita butuh senter buat naik karena gelap. Pagi dingin, jalan menanjak sekitar 20 menit cukup membuat nafas terdengar. Sampai di ujung desa, beberapa pemuda sudah menunggu untuk meminta "uang masuk". Perorang membayar Rp 20.000. Setelah itu kita masih harus jalan lagi, lebih terjal, dan jalanan masih berupa tanah.
Sawah berkabut menjadi pemandangan yang indah. Sampai di puncak bukit Punthuk Setumbu, langit mulai diwarnai semburat cahaya kemerahan dan terlihatlah kerlip lampu kota Mungkid dari ketinggian.
Banyak orang yang sudah memasang tripod dan siap menanti Si Jingga terbit. Menunggu matahari terbit, kita bisa memesan kopi atau pun teh dari penduduk setempat untuk menghangatkan tubuh. Di kejauhan sawah di sekitar Punthuk Setumbu terlihat remang, diselimuti kabut.... Seperti menonton lukisan yang sering di jual di pinggir jalan. Natural dan mistis.
Matahari mulai muncul dari balik Gunung Merapi. Punthuk Setumbu terletak sekitar 4 km arah Barat Candi Borobudur pada ketinggian 400 mdpl. Bukit ini berada di Desa Karangrejo, Magelang.
Sambil mensesap kopi, menikmati keheningan pagi di Punthuk Setumbu, perlahan matahari keluar dari pinggang Gunung Merapi yang perkasa, memerahkan langit. Sangat indah....Punggung gunung pun mulai disinari cahaya matahari.
Candi Borobudur seakan mengambang di atas kabut. Ketika puncak Candi Borobudur semakin kelihatan di cakrawala, memang seakan mengambanglah dia di tengah kabut yang bergerak perlahan. Inilah panorama luar biasa indah yang pejalan bisa nikmati dari Punthuk Setumbu.
Setelah puas memanjakan mata dalam hening pagi yang menyegarkan dan langit mulai terang, perjalanan turun dari Punthuk Setumbu pun dimulai. Suasana yang berbeda terasa, karena kehidupan mulai menggeliat.
Melintasi desa, tampak pemandangan simbok sepuh yang tengah mencari daun untuk makanan kambing peliharaannya dan gadis-gadis desa yang pulang dari mandi di sungai. Rumah desa yang damai dalam kesederhanannya namun berjiwa dengan tangis bayi di dalamnya mewarnai suasana pagi itu.
Punthuk Setumbu dengan kabut mistis berlatar Candi Borobudur itu tidak bisa terlalu banyak dilukiskan dalam kata, keindahannya hanya bisa dinikmati ketika disesap dalam keheningan pagi yang dingin. Nirvana Sunrise. Catatan : travelog ini ditulis oleh Ika Rahutami.
Bukit Punthuk Setumbu Magelang
Alamat : Dusun Kuraha, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi GPS : -7.606718, 110.176579, Waze. Tarif ojek : Candi Borobudur - Bukit Setumbu pp Rp 30.000 - Rp. 50.000. Harga tiket masuk : Rp. 15.000. Peta Wisata Magelang, Tempat Wisata di Magelang, Hotel di Magelang.Label: Candi, Jawa Tengah, Magelang, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
