Kincir Air, Sawahlunto, Sumatera Barat

Kincir Air Talawi Sawahlunto

Kincir Air Talawi Sawahlunto kami jumpai dalam perjalanan dari Batusangkar menuju Sawahlunto, setelah sebelumnya berkunjung ke Istana Pagaruyung dan Masjid Nurul Amin. Kincir Air yang ukurannya cukup besar ini berada di kanan jalan, di tepian sungai cukup lebar, yang tampaknya merupakan bagian dari Batang (Sungai) Ombilin.

Catatan saya mengatakan bahwa nama sungai dimana kincir itu berada bernama Batang Balimbing. Karena memang tidak termasuk dalam rencana kunjungan, mobil kami yang berjalan kencang pun sempat melewati Kincir Air Talawi ini, sebelum akhirnya kami sepakat untuk berbalik arah dan melihat Kincir Air Talawi dari jarak yang lebih dekat.

Sesungguhnya tidak ada papan nama, atau petunjuk apa pun di sekitar kincir air ini yang mengindikasian namanya. Tidak ada pula orang yang bisa dimintai keterangan. Namun dari penanda GPS yang saya buat, tampaknya kincir air ini berada di wilayah Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, sehingga saya sebut saja namanya sebagai Kincir Air Talawi.

kincir air talawi sawahlunto

Kincir air ini tampaknya dibuat sepenuhnya menggunakan bahan-bahan tradisional, seperti bilah dan selongsong bambu, batang kayu kecil bulat panjang pada jejarinya, dan tali yang dibuat dari ijuk. Di latar belakang tampak sebuah kincir air lain dengan ukuran yang lebih kecil. Di belakangnya lagi adalah lahan persawahan yang sumber airnya dipasok dari kincir air itu.

Kincir air seperti ini mengingatkan saya pada sekelompok teman calon ahli teknik dan rekayasa pada jaman kuliah dulu yang pada masa liburan pergi ke kampung-kampung terpencil untuk membantu membuatkan peralatan irigasi semacam kincir air ini, dengan teknologi tepat guna yang murah dan efektif.


Aliran air sungai mendorong anyaman bambu yang dipasang di setiap ujung jari-jari kincir. Anyaman bambu itu sepertinya sengaja dibuat agar tak sepenuhnya tertutup rapat, mungkin dimaksudkan agar daya dorong aliran air sungai terhadap kincir bisa terjaga. Ini terutama akan sangat bermanfaat agar kincir tak terlu cepat berputar ketika debit dan kecepatan aliran air sungai tiba-tiba melonjak naik di puncak musim penghujan.

kincir air talawi sawahlunto

Pandangan lebih dekat pada struktur jejari Kincir Air Talawi yang menggunakan batang-batang kayu kecil panjang, dan mestinya dari jenis kayu yang kuat dan tahan terhadap air dan cuaca. Kekuatan kincir air ini saya kira ada pada tiang tegak di kedua sisi kincir serta pada beberapa batang kayu yang menopang kincir dari arah samping kirinya.

kincir air talawi sawahlunto
Sebuah bak penampungan air tampak dipasang di bagian atas Kincir Air Talawi Sawahlunto, dengan bumbung bambu yang mengalirkan air dari sungai ke saluran irigasi yang mengairi persawahan. Tidak terlalu jelas di mata saya bahan apa yang digunakan untuk membuat poros kincir air ini. Jika bukan bulatan besi padat maka tentunya terbuat dari kayu yang sangat kuat dan tahan air.

Sesederhana apa pun konstruksi Kincir Air Talawi ini namun masih tetap memerlukan perencanaan yang baik pada tahap pembuatan maupun pada saat pemasangannya. Melihat kincir ketika telah beroperasi seperti ini pun tak dengan sendirinya menjadi mudah untuk menirunya di tempat lain. Saya kira ada tips dan ilmu praktis lainnya yang perlu diketahui agar kincir kuat dan awet.

kincir air talawi sawahlunto
Pandangan yang memperlihatkan kayu penopang Kincir Air Talawi Sawahlunto. Yang menjadi kendala pada pemakaian teknologi tepat guna sederhana seperti ini biasanya pada perawatan dan perbaikannya, sehingga tidak jarang sudah rusak dalam beberapa tahun dan dibiarkan terlantar tanpa ada yang bisa memperbaikinya. Keterampilan perawatan dan perbaikan karenanya harus menjadi bagian yang diajarkan pada penduduk jika hendak membuatnya di tempat yang baru.

Ketika berdiri mengamati kincir air ini, saya bisa membayangkan bagaimana kegembiraan yang terpancar di wajah para petani ketika kincir terpasang dan berhasil mengangkat air dari sungai ke saluran irigasi yang mereka buat. Dengan aliran air itu maka sawah dan ladang mereka menjadi lebih produktif, dan itu berarti penghasilan dan kehidupan yang lebih baik.

Kincir Air Talawi ini mengingatkan pada saya pada kenyataan bahwa seringkali tidak dibutuhkan dana besar, peralatan modern mahal yang sering hanya dijadikan proyek dan diperebutkan, atau kemampuan hebat untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang. Adalah kepedulian dan kemauan untuk berbagi dari mereka yang menguasai ilmu rekayasa dan teknologi praktis yang sangat dibutuhkan di banyak tempat di negeri ini.

Kincir Air Talawi Sawahlunto

Alamat : Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat. Lokasi GPS : -0.56920, 100.72570, Waze. Rujukan : Hotel di Sawahlunto, Peta Wisata Sawahlunto, Tempat Wisata di Sawahlunto.
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang, seorang penyusur jalan.
Traktir BA secangkir kopi? Scan via 'Bayar' GoPay.
Diubah: Februari 22, 2018.