At Taibin artinya adalah 'Tempat Orang Bertaubat'. Masjid Jami At Taibin dibangun dengan arsitektur bergaya Islam Jawa, dan semula dikenal dengan nama Masjid Kampung Besar. Pada tahun 1950-an nama itu berubah menjadi Masjid Imroni'ah, dan pada tahun 1970-an berubah lagi menjadi At Taibin.
Ketika jaman revolusi kemerdekaan, para pedagang Pasar Senen menjadi pendukung logistik bagi para pejuang, dan masjid ini secara diam-diam digunakan sebagai tempat menyebarluaskan strategi menghadapi Belanda, khususnya dalam pertempuran Senen, Tanah Tinggi, Kramat, serta memata-matai gerakan Bataliyon X Belanda.
Pada tahun 1980-an saat berlangsung pembongkaran Segi Tiga Senen, masjid ini beruntung berhasil diselamatkan dari upaya pembongkaran oleh developer.
Bangunan Masjid Jami At Taibin berukuran sekitar 20 x 25 m ini disangga oleh empat pilar kayu jati hitam dengan hiasan kaligrafi.
Di dalam mihrab ada mimbar berbentuk kursi dari bahan kayu jati berukuran 2 x 1,24 m, dan tinggi 3,20 m, serta tiga anak tangga terbuat dari marmer. Di bagian atas mimbar ada ragam hias sulur-suluran dan tumpal.
Pemugaran atap Masjid Jami At Taibin dilakukan pada 1996 dengan melakukan penggantian dengan genteng, dan pada 1997 dilakukan penggantian lantai dengan marmer oleh Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta.
Masjid Jami At Taibin Jakarta
Alamat : Jalan Senen Raya 4 / Jalan Kalilio, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat. Lokasi GPS : -6.173044, 106.840037, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Terkait : Hotel di Jakarta Pusat, Hotel Melati di Jakarta Pusat, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Pusat.Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.