Lokasi Patung Pemuda Membangun Jakarta berada di tengah Bundaran Senayan, berjarak hanya sekitar 300 meter dari Mal Ratu Plaza, di ujung Selatan Jl Jenderal Sudirman. Lokasi dimana patung berada merupakan pertemuan Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan Patimura dan Jalan Hang Lekir, di Jakarta Selatan.
Patung Pemuda Membangun dibuat oleh sekelompok pematung yang tergabung dalam Biro Insinyur Seniman Arsitektur (ISA) yang dipimpin Imam Supardi. Sedangkan penanggung jawab pelaksanaan pembuatan patung ini dipegang oleh Munir Pamuncak. Tak saya temukan informasi lebih lanjut, baik tentang ISA, Imam Supardi, maupun Munir Pamuncak.
Pada sebuah Sabtu pagi yang masih sepi, saya sempat pergi ke Bundaran Senayan ini. Namun entah mengapa tak banyak foto yang saya ambil ketika itu. Meskipun setelah itu saya cukup sering pergi ke daerah Ratu Plaza, namun tak pernah terpikir untuk mengambil fotonya lagi.
Pandangan ke arah Patung Pemuda Membangun sempat saya potret dari pemisah jalur cepat dan jalur lambat di ujung Jl Jenderal Sudirman, atau di area di depan kantor sebuah bank swasta di sebelah Ratu Plaza. Air mancur di sekitar patung sudah tidak ada lagi karena adanya pembangunan MRT.
Di dekat tempat saya berdiri nantinya akan menjadi salah satu Stasiun MRT. Suatu hal yang sangat baik karena berdekatan dengan pusat belanja dan juga dekat dengan halte bus TransJakarta. Kedekatan halte dan stasiun MRT ke pusat belanja dan hiburan tentu dimaksudkan agar orang berpindah menggunakan angkutan umum.
Pekerjaan pembuatan patung pemuda yang membawa obor tengah menyala ini dimulai pada Juli 1971 dan diresmikan pada Maret 1972, terlambat beberapa bulan dari yang mestinya dilakukan saat peringatan sumpah pemuda. Bahan yang digunakan untuk membuat patung adalah beton bertulang dengan adukan semen dan lapisan bahan teraso di bagian luarnya.
Saat itu ada seorang petugas polisi lalu lintas tengah menjaga lalu lintas di seberang Patung Pemuda Membangun di Senayan Jakarta. Perempatan yang tak sepenuhnya lurus ini bisa dikatakan lumayan sibuk, dan karenanya dulu di dekat patung ada sebuah pos polisi lalu lintas, yang sekarang sudah dibongkar.
Pandangan dekat pada patung memperlihatkan gempalnya otot-otot pada dada dan kaki, sehingga tak terlihat seperti pemuda kebanyakan. Apalagi patung ini tampak nyaris tak berpakaian. Hanya selembar kain yang menutupi bagian kelaminnya.
Patung Pemuda Membangun dengan otot-otot pada dada dan kaki yang gempal, menandai hasil kerja fisik yang keras oleh patung yang nyaris telanjang ini.
Pembuatan patung ini konon bertujuan untuk mendorong semangat para pemuda dan orang-orang yang berjiwa muda untuk terus membangun negeri. Obor yang disangga oleh patung ini mengandung makna sebagai penerang hati dan jiwa. Karena harapan yang terkandung itulah maka patung ini kemudian diberi nama Patung Pemuda Membangun.
Karena letaknya di kawasan Senayan, ada yang menamai patung ini Patung Senayan. Ada pula yang menamainya Patung Obor karena obor yang disangganya, dan ada lagi yang menyebutnya sebagai Patung Pizza Man. Seluruh pendanaan pembuatan patung ditanggung oleh Pertamina yang ketika itu masih berada dibawah Ibnu Sutowo.
Hotel di Jakarta Selatan, Hotel Melati di Jakarta Selatan, Nomor Telepon Penting, Peta Wisata Jakarta, Peta Wisata Jakarta Selatan, Rute dan Jadwal Lengkap KRL Commuter Line Jabodetabek, Rute Lengkap TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Selatan, Trayek Bus Damri Bandara Soekarno - Hatta.
Patung Pemuda Membangun dibuat oleh sekelompok pematung yang tergabung dalam Biro Insinyur Seniman Arsitektur (ISA) yang dipimpin Imam Supardi. Sedangkan penanggung jawab pelaksanaan pembuatan patung ini dipegang oleh Munir Pamuncak. Tak saya temukan informasi lebih lanjut, baik tentang ISA, Imam Supardi, maupun Munir Pamuncak.
Pada sebuah Sabtu pagi yang masih sepi, saya sempat pergi ke Bundaran Senayan ini. Namun entah mengapa tak banyak foto yang saya ambil ketika itu. Meskipun setelah itu saya cukup sering pergi ke daerah Ratu Plaza, namun tak pernah terpikir untuk mengambil fotonya lagi.
Pandangan ke arah Patung Pemuda Membangun sempat saya potret dari pemisah jalur cepat dan jalur lambat di ujung Jl Jenderal Sudirman, atau di area di depan kantor sebuah bank swasta di sebelah Ratu Plaza. Air mancur di sekitar patung sudah tidak ada lagi karena adanya pembangunan MRT.
Di dekat tempat saya berdiri nantinya akan menjadi salah satu Stasiun MRT. Suatu hal yang sangat baik karena berdekatan dengan pusat belanja dan juga dekat dengan halte bus TransJakarta. Kedekatan halte dan stasiun MRT ke pusat belanja dan hiburan tentu dimaksudkan agar orang berpindah menggunakan angkutan umum.
Pekerjaan pembuatan patung pemuda yang membawa obor tengah menyala ini dimulai pada Juli 1971 dan diresmikan pada Maret 1972, terlambat beberapa bulan dari yang mestinya dilakukan saat peringatan sumpah pemuda. Bahan yang digunakan untuk membuat patung adalah beton bertulang dengan adukan semen dan lapisan bahan teraso di bagian luarnya.
Saat itu ada seorang petugas polisi lalu lintas tengah menjaga lalu lintas di seberang Patung Pemuda Membangun di Senayan Jakarta. Perempatan yang tak sepenuhnya lurus ini bisa dikatakan lumayan sibuk, dan karenanya dulu di dekat patung ada sebuah pos polisi lalu lintas, yang sekarang sudah dibongkar.
Pandangan dekat pada patung memperlihatkan gempalnya otot-otot pada dada dan kaki, sehingga tak terlihat seperti pemuda kebanyakan. Apalagi patung ini tampak nyaris tak berpakaian. Hanya selembar kain yang menutupi bagian kelaminnya.
Patung Pemuda Membangun dengan otot-otot pada dada dan kaki yang gempal, menandai hasil kerja fisik yang keras oleh patung yang nyaris telanjang ini.
Pembuatan patung ini konon bertujuan untuk mendorong semangat para pemuda dan orang-orang yang berjiwa muda untuk terus membangun negeri. Obor yang disangga oleh patung ini mengandung makna sebagai penerang hati dan jiwa. Karena harapan yang terkandung itulah maka patung ini kemudian diberi nama Patung Pemuda Membangun.
Karena letaknya di kawasan Senayan, ada yang menamai patung ini Patung Senayan. Ada pula yang menamainya Patung Obor karena obor yang disangganya, dan ada lagi yang menyebutnya sebagai Patung Pizza Man. Seluruh pendanaan pembuatan patung ditanggung oleh Pertamina yang ketika itu masih berada dibawah Ibnu Sutowo.
Patung Pemuda Membangun Jakarta
Alamat : Ujung selatan Jl Jenderal Sudirman. Lokasi GPS : -6.229306, 106.799372, Waze.Hotel di Jakarta Selatan, Hotel Melati di Jakarta Selatan, Nomor Telepon Penting, Peta Wisata Jakarta, Peta Wisata Jakarta Selatan, Rute dan Jadwal Lengkap KRL Commuter Line Jabodetabek, Rute Lengkap TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Selatan, Trayek Bus Damri Bandara Soekarno - Hatta.