September 30, 2019

Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar

Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan air terjun alam tinggi dan elok di sebuah area berhawa sejuk di pinggang Gunung Lawu, yang masuk ke wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sebelum kunjungan yang sekarang ini, kunjungan sebelumnya ke Grojogan Sewu Tawangmangu sudah sangat lama, tahun 1983 bersama serombongan teman.

Grojogan adalah air terjun dalam bahasa Jawa. Sewu artinya seribu, yang merupakan perkiraan ketinggian Grojogan Sewu yang dihitung dengan satuan pecak, yaitu panjang telapak kaki. Meski dari segi ukuran nama itu tak tepat, karena air terjun Grojogan Sewu tingginya hanya sekitar 80 meter, namun nama itu enak didengar dan gampang untuk diingat. Jalanan aspal menuju ke lokasi wisata yang sudah sangat terkenal sejak lama ini cukup mulus dan berkelok naik, dengan setidaknya ada lima kelokan tajam sebelum sampai area parkir Grojogan Sewu. Meskipun jalan tak terlalu lebar, namun bus wisata besar masih bisa melewatinya dan tanjakannya pun tidak begitu tajam.

Debit air Grojogan Sewu ini cukup besar, walau tidak sedang di puncak musim penghujan. Selain air terjun utama, ada lagi beberapa air terjun di sebelah kirinya yang tak begitu tinggi dan debit airnya juga kecil. Karena saking tingginya grojogan, orang akan cepat basah kuyup pakaiannya jika mendekat ke grojogan karena terkena tempias air.

grojogan sewu tawangmangu karanganyar

Suasana masih agak gelap dibalik bayang-bayang pohon cemara ketika matahari mulai naik ke cakrawala, dengan Gunung Lawu terlihat di kejauhan. Bagi para pendaki gunung, dari Tawangmangu mereka dapat memulai pendakian ke puncak Gunung Lawu melalui Pos Cemorokandang.

Dari Tawangmangu, melalui Cemorosewu, juga terdapat jalan tembus menuju ke kawasan wisata terkenal Telaga Sarangan yang ada di wilayah Kabupaten Magetan. Grojogan Sewu Tawangmangu berada di area taman wisata alam seluas 64.3 ha, dengan curah hujan 2850 - 3719 mm dan suhu terendahnya bisa mencapai 10 derajat Celsius.

Jenis pohon yang tumbuh di daerah pegunungan ini diantaranya adalah pohon Pinus, Kalianda, Damar, Bendo, Puspa, dan Pohon Suryan. Pohon Suriyan atau Surian atau Suren adalah beberapa jenis tumbuhan anggota marga Toona, suku Meliaceae, yang dikenal sebagai penghasil kayu berkualitas baik. Selain monyet, di kawasan hutan wisata ini juga hidup tupai dan beberapa jenis burung.

grojogan sewu tawangmangu karanganyar

Sekitar jam 7 pagi kami sudah tiba di pintu gerbang masuk Grojogan Sewu Tawangmangu. Loket penjualan karcis masih tertutup, dan belum terlihat satu pun pengunjung berada di sana. Hanya geliat beberapa pemilik warung yang terlihat mulai sibuk membersihkan halaman dan menyiapkan makanan jualannya, dan sekumpulan monyet ekor panjang.

Kami menunggu sekitar seperempat di depan pintu gerbang ditemani monyet-monyet yang lalu lalang di tanah dan tembok. Kebanyakan monyet bertengger di atas dahan pohon pinus yang banyak bertebaran di area Grojogan Sewu ini. Akhirnya kami diijinkan masuk oleh penjaga, yang meminta kami membayar karcis ketika keluar dari lokasi.

Akses undakan yang kami lewati saat datang dan kembali menuju ke pintu gerbang keluar memiliki beberapa cungkup gazebo tempat istirahat jika lelah. Pasti lelah, karena sekitar seribu undakan harus ditapaki untuk sampai di atas. Bagusnya jalur ini dinaungi pepohonan tinggi sehingga teduh, selain hawa Tawangmangu yang sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1100 mdpl.

Di lokasi bawah taman wisata Grojogan Sewu Tawangmangu, tak jauh dari air terjun, saya melihat ada kolam renang yang cukup baik dan bersih yang menggunakan air pegunungan. Di bawah juga ada cukup banyak warung makan, namun karena masih pagi juga belum ada yang buka. Hanya terlihat sejumlah petugas kebersihan yang tengah menyapu area wisata. Musholla dan fasilitas MCK yang memadai juga tersedia di taman wisata Grojogan Sewu yang terawat rapi ini.

Grojogan Sewu Tawangmangu saya ambil fotonya dari kejauhan dengan ketinggian air terjun yang memang mengesankan. Di sebelah kiri terlihat ada pohon beringin dengan akar-akar yang berserabutan namun elok, sedangkan di bawah sana ada jembatan yang menjadi area pandang buat pengunjung yang tidak ingin basah kuyup terkena tempias air yang jatuh dari grojogan.

Dalam perjalanan kembali ke atas, kami bertemu dengan seorang petugas yang tengah memberi makan monyet dengan ubi manis. Makanan sengaja diberikan pada pagi hari agar monyet-monyet itu tidak mengganggu pengunjung dan pemilik warung karena kelaparan. Di Grojogan Sewu Tawangmangu, pengunjung juga bisa menyewa kuda untuk berkeliling.


Grojogan Sewu Tawangmangu

Alamat : Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi GPS : -7.6615614, 111.1283612, Waze. Harga tiket masuk : Rp.6.000. Peta Wisata Karanganyar, Tempat Wisata di Karanganyar, Hotel di Tawangmangu.
Label: Air Terjun, Jawa Tengah, Karanganyar, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang, seorang penyusur jalan.
Traktir BA secangkir kopi? Scan via 'Bayar' GoPay.