Tepian Pantai Bunso tak jauh berbeda dengan pantai lain, dengan daratan kecoklatan dan menua warnanya ketika basah terkena air laut. Kelebihan pantai ini adalah tepian landainya yang panjang, sehingga relatif aman bagi orang yang ingin berdiri di tepi laut menunggu ombak datang. Jarak dari tepian Jalan Raya Jetis hingga ke Pantai Bunso hanya sekitar 500 meter, lewat jalan tanah diperkeras yang lurus. Pantai ini akan terlihat ketika pejalan belok kiri di perempatan untuk menuju ke Pantai Congot. Jika di perempatan itu pejalan mengambil jalan lurus, maka Pantai Bunso dicapai pada jarak hanya sekitar 100 meter.
Meskipun terlihat masih minim fasilitas, namun Pantai Bunso memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah pantai yang elok dan nyaman untuk dikunjungi. Gelombang Laut Selatan yang bergemuruh masih bisa dilihat di tempat ini, namun dengan tingkat bahaya yang lebih kecil. Ini sebuah kombinasi yang ideal bagi pengunjung.
Sekelompok anak sekolah tampak sedang bermain di tepian Pantai Bunso. Satu dua anak tampak tengah pamer nyali dengan berdiri paling depan di bibir laut, terpisah dari teman-temannya. Sementara di latar belakang gelombang Laut Selatan tampak bergulung-gulung setinggi sekitar 1 meter sebelum melemah saat tiba di tepian pantai.
Beberapa anak perempuan lebih memilih bermain pasir, sambil sesekali melirik teman-teman prianya yang pamer nyali menantang gelombang. Tak terlihat ada guru yang mengawasi mereka dari dekat. Tampaknya Pantai Bunso di Cilacap ini lebih aman dibanding pantai-pantai Laut Selatan di wilayah Kebumen yang sebelumnya saya kunjungi lebih dulu.
Bagaimana pun setiap pantai di laut Selatan Pulau Jawa memiliki potensi untuk memakan korban jiwa, oleh karena tidak adanya penghalang yang mampu mengurangi terjangan gelombang laut yang berasal dari Samudera Indonesia. Jika pun ada pantai yang memasang tanggul pemecah gelombang, itu hanya akan merusak keindahan yang diciptakan oleh alam.
Gubug bambu sederhana tampak berdiri agak jauh dari bibir Pantai Bunso. Saya sering berpikir ketika melihat keadaan seperti ini, yaitu betapa eloknya jika saja jurusan arsitektur setiap tahun mengirim mahasiswanya kerja nyata ke kawasan wisata, membantu membuat desain dan mendirikan bangunan bambu berkelas, dengan biaya terjangkau.
Ada banyak hal bermanfaat yang bisa dilakukan mahasiswa, dan ikut membuat elok kawasan wisata adalah salah satunya. Pemerintah daerah juga perlu aktif merangkul dan memberi bantuan serta kemudahan bagi perguruan tinggi yang mau repot memperindah kawasan wisata seperti Pantai Bunso ini, agar membuatnya menjadi lebih menarik untuk dikunjungi.
Akan lebih baik memang, jika warga sekitar yang berinisiatif untuk melakukan perubahan. Jika pun tak sanggup melakukannya sendiri, sesungguhnya mereka bisa mengetuk pintu para wakil rakyat di DPRD, wakil yang mereka pilih setiap 5 tahun sekali. Buatlah mereka agar bermanfaat bagi rakyatnya.
Tidak memerlukan biaya sangat mahal untuk menyulap Pantai Bunso agar menjadi lebih elok dan berkelas. Sejumlah tempat duduk bambu serta pemasangan beberapa buah gazebo bambu di titik-titik tertentu sudah cukup untuk membuat pantai ini terlihat lebih ramah dan menyenangkan bagi pengunjung. Area parkir yang baik juga perlu.
Satu keluarga muda dengan anak laki-lakinya yang masih kecil tampak tengah disapa oleh air laut yang merambat hingga jauh ke daratan. Pantai Bunso yang kelandaiannya sangat lebar ini telah secara efektif membuat gelombang laut berubah sangat jinak ketika sampai di ujung rayapannya, tanpa perlu dipasang talut pemecah gelombang.
Dalam membangun dan mengembangkan kawasan wisata seperti Pantai Bunso ini, para dosen dan mahasiswa jurusan Arsitektur Lanskap baik juga dilibatkan untuk merancang dan membangun lanskap tepian pantai yang baik. Termasuk di dalamnya adalah penataan Pohon Cemara Udang yang bukan saja membuat teduh pantai, namun juga akan menyegarkannya.
Negeri yang sangat besar luas ini memang masih membutuhkan banyak sekali perbaikan, dan itu tentu tak bisa dilakukan dan dicapai dengan hanya menggantungkan pada pemerintah yang bagaimana pun mempunyai kemampuan terbatas.
Wilayah Pulau Jawa yang sudah lebih dahulu maju juga harus mengerti jika pemerintah mulai menggelontorkan dana pembangunan yang lebih besar ke wilayah tengah dan timur Indonesia, yang relatif sangat tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Walau pun begitu, semoga Pantai Bunso Cilacap ini bisa lebih dikembangkan dalam waktu yang tak terlalu lama.
Pantai Bunso Cilacap
Alamat : Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Lokasi GPS : -7.71975, 109.38267, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Peta Wisata Cilacap, Tempat Wisata di Cilacap, Hotel di Cilacap.Label: Cilacap, Jawa Tengah, Pantai, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.