Rumah Makan Sop Buntut Bu Leman ada di Jl Dr. Wahidin No. 90 D Pekalongan, 3,3 km ke Stasiun Pekalongan, tempat yang akan saya tuju setelah selesai urusan perut, untuk kembali ke Jakarta. Jika dari Alun-Alun Kota Pekalongan maka jaraknya hanya 1,5 km arah ke selatan kota.
Setelah memilih tempat duduk kosong dengan kursi-kursi merah yang empuk serta meja yang dilapisi dengan alas plastik yang bersih, kami mulai melihat menu yang ditawarkan. Kuliner ini dirintis Ki Sulaiman sejak tahun 1985 bersama isterinya Nyi Mina Fitri, dan mulai tahun 2000 menempati rumah ini. Namun yang melayani waktu itu adalah seorang perempuan muda.
Perempuan muda itu, yang berparas lumayan cantik berpakaian seragam dengan nama rumah makan dibordir di bagian dada bajunya tampak tengah melayani pengunjung, mungkin anak si empunya rumah makan. Di belakang perempuan muda itu tampak lemari kaca memanjang berisi makanan cemilan yang rata-rata digoreng kering dan bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Pada dinding menempel sejumlah dokumentasi foto pemilik rumah makan Sop Buntut Bu Leman Pekalongan dengan sejumlah pesohor yang wajahnya sering terlihat di layar tv mengisi acara-acara hiburan. Ada pula tokoh politik atau pejabat yang wajahnya ikut dipajang di sana, yang tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi si empunya warung.
Nama Leman tentu dari nama sang suami yang dilafalkan dengan logat Jawa, karena memang agak terdengar asing jika dilafalkan sebagai Ibu Laiman. Paklik dan bulik saya yang bernama Sulaiman pun juga kami panggil dengan nama Pak Leman dan Bu Leman. Entah mengapa dipilih nama Bu Leman, bukan Pak Leman. Barangkali karena cintanya si bapak pada isterinya.
Penampakan semangkuk Sop Buntut Bu Leman Pekalongan yang kami pesan terlihat cukup mengesankan ketika telah terhidang di atas meja. Di sebelahnya ada kuah untuk sop buntut goreng atau iga bakar. Sementara menunggu pesanan, Doddy membuka tape beras yang disediakan di setiap meja. Sop itu tampak mengundang selera, apalagi perut memang sudah saatnya diisi makanan berat.
Selain sop buntut kuah, sop buntut goreng dan iga bakar, pengunjung juga bisa memilih menu lainnya, yaitu ayam bakar, ayam goreng, soto ayam, sop iga, dan sayur asem. Sayangnya tak tercantum harga makanan pada menunya, satu hal yang mestinya diperbaiki agar pengunjung lebih nyaman dalam memilih makanan, meski bisa ditanyakan sebelum melakukan pemesanan.
Rasa kuah sop buntutnya memang mantap, panas, gurih dan menyegarkan. Sedangkan dagingnya yang cukup banyak juga sangat empuk dan dengan beberapa kunyahan cepat lenyap dari mulut, masuk ke dalam perut. Wied yang menyantap iga goreng pun terlihat puas dengan apa yang ia santap. Doddy sebagai orang Pekalongan tentu sudah biasa makan di sini.
Seporsi iga bakar yang dipesan Wied, disajikan dengan kuah terpisah juga menyusul datang ke meja kami. Cara penyajiannya sederhana namun cukup baik dengan porsi yang tak terlalu banyak. Nasi hangat tentu saja menemani hidangan, karena bagaimana pun karbohidrat tetap diperlukan, selain agar perut terasa lebih penuh dan tidak lekas lapar.
Di pojok ruangan Rumah Makan Sop Buntut Bu Leman Pekalongan terdapat tempat untuk menyiapkan pesanan makanan, serta kasir, dan lemari kaca yang berisi segala macam jualan. Pada dinding menempel daftar menu makanan dan minuman dalam ukuran besar. Ada pula tulisan yang menyebutkan bahwa rumah makan ini tak membuka cabang di tempat lain.
Harga makanan yang kami bayar adalah Rp.50.000 untuk sop buntut, mungkin sedikit mahal setidaknya untuk ukuran Kota Pekalongan. Bagaimana pun nama dan pengalaman berjualan tentu ada harganya. Selain menyediakan tempat cuci tangan, meskipun ada mangkuk air dan jeruk nipis di atas meja, rumah makan ini juga menyediakan tempat shalat dan toilet bagi pengunjungnya.
Sop Buntut Bu Leman Pekalongan
Alamat : Jl Dr. Wahidin No. 90 D Pekalongan. Telp 0285-433609. Lokasi GPS : -6.9008223, 109.6804109, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Jam buka : 08.00 - 18.00. Hotel di Pekalongan, Tempat Wisata di Pekalongan, Peta Wisata Pekalongan.Label: Jawa Tengah, Kuliner, Pekalongan, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.