Juni 25, 2018

Pulang-Pulang Toraja

Sebenarnya saya bingung mau memulai dari mana cerita tentang Toraja, kampung halaman saya. Bolak-balik mencari ide tapi tetap tidak menemukan cara yang pas untuk menuliskannya. Ide itu tiba-tiba muncul saat membuka album lama dan menemukan foto salah seorang nenek yang semasa hidupnya selalu penuh dengan canda. Pulang-pulang Toraja!

Istilah pulang-pulang Toraja dipopulerkan oleh sang nenek di kalangan keluarga ketika beliau akhirnya bisa pulang kembali ke kampung halamannya di Toraja setelah menghabiskan masa liburan yang cukup panjang di Jakarta. Pulang-pulang Toraja alias mudik! Yup, mari kita mulai dengan cerita mudik ke Toraja yang penuh warna! "Kek pembokat aja mudik, emang loe orang kampung ya Bend? Kek gw donk orang kota ;)", canda seorang kawan mengomentari status yang saya pasang di jejaring sosial saat bersiap mudik dua tahun lalu. Saya hanya menanggapi dengan senyum, paling dia cuma iri karena nggak punya kampung halaman. Orang kota mau mudik kemana coba?

Wilayah Toraja dibagi atas dua daerah tingkat dua, yaitu Tana Toraja dengan ibukota Makale dan Toraja Utara dengan ibukota Rantepao. Toraja berada di dataran tinggi sehingga udaranya pun terasa sejuk. Agar lebih praktis, pilihlah penginapan di sekitar kota Rantepao karena dari sana lebih mudah dan dekat ke tempat-tempat wisata.

toraja sulawesi selatan

Bandar Udara Sultan Hasanuddin, gerbang utama kawasan timur Indonesia. Tidaklah sukar untuk mencari tiket pesawat Jakarta - Makassar, hanya saja harga bisa melambung tinggi di hari-hari tertentu. Mudik dikala semua orang mempunyai jadwal libur dengan tujuan sama, gampang-gampang susah. Terlebih bila punya kebiasaan pulang dengan jadwal mepet ;). Yang rada susah adalah menyesuaikkan dengan tiket bis Makassar-Toraja yang mesti dipesan jauh-jauh hari dan dibayar tunai di tempat karena tak mengenal istilah transfer.

Dua tahun berturut-turut, saya selalu kehabisan tiket bis sehingga perlu usaha ekstra untuk mencari tiket yang dibatalkan penumpang lain di pool (lebih populer dengan istilah perwakilan). Untuk mendapatkan paket wisata lengkap, datanglah di penghujung tahun. Sejak 2009, pemda mengagendakan kegiatan tahunan Lovely Desember (LD) yang diisi beragam atraksi budaya. Upacara adat rambu tuka' (syukuran pernikahan, pentahbisan rumah adat dll) dan rambu solo' (upacara pemakaman adat) sebagian dirangkai dengan kegiatan LD.

Jika ingin menikmati pemandangan, naiklah bis pagi! Buat pejalan seperti saya karena gak mau melewatkan waktu dan kesempatan, terbiasa mengambil penerbangan paling pagi dari Jakarta. Sampai di Makassar titip tas dan menumpang mandi di rumah saudara terus lanjut keliling cuci mata sampai sore. Malamnya, baru naik bis terakhir ke Toraja.

toraja sulawesi selatan

Salah satu bis eksekutif yang melayani rute Makassar - Toraja - Makassar. Ada Bus Bintang Prima, Bintang Timur, Charisma, Fa Litha, Liman, dan Metro Permai. Toraja yang menjadi salah satu destinasi pariwisata andalan propinsi Sulawesi Selatan, dapat dicapai dengan perjalanan darat selama 7 - 8 jam perjalanan darat dari Kota Makassar.

Perjalanan jauh dengan bis eksekutif atau super eksekutif yang nyaman dan suguhan pemandangan yang menarik di sepanjang jalan membuat waktu tak akan terasa berlalu. Kalau mata pegel, tinggal setel kursinya menjadi tempat tidur, tarik tungkai untuk menaikkan selonjoran kaki, benerin posisi bantal di kepala, dan rapatkan selimut, lalu zzz...

toraja sulawesi selatan

Suasana cukup ramai jelang keberangkatan bis malam terakhir di perwakilan, deg-degan menunggu satu tiket batal. Terlepas dari sport jantung rebutan tiket, i enjoy every second of my trip. Sebelum berangkat, minum anti mabok biar tidurnya lelap saat melewati jalan yang berkelok-kelok. Esok pagi bangun-bangun sudah sampai di depan rumah!

Pulangnya pun sama, saya memilih penerbangan pagi pukul 7 sehingga bisa berangkat dari Toraja dengan bis malam dan sampai di Jakarta masih ada waktu untuk istirahat sebelum kembali bekerja keesokan paginya. O ya sebelum terlelap tidur, jangan lupa titip pesan ke sopir dan kondektur untuk diturunkan di Bandara Sultan Hasanuddin.

Saya sempat memotret suasana Kandean Dulang, pusat kota Rantepao di pagi hari. Toraja dibagi atas dua daerah tingkat dua: Tana Toraja dengan ibukota Makale dan Toraja Utara dengan Rantepao. Berada di dataran tinggi sehingga udaranya pun terasa sejuk.

Satu kelebihan bis Makassar - Toraja yang belum pernah saya temui di tempat lain, kita pasti diantar sampai ke depan pintu rumah atau penginapan. Memasuki kota tujuan, kondektur akan bertanya ke setiap penumpang yang tersisa di bis mau turun dimana? Dengan catatan, alamat yang dituju tidak masuk gang atau ke pelosok kampung ya!

Objek wisata Toraja bisa dikunjungi setiap hari, diantaranya kuburan batu Lemo, kuburan Londa, kampung adat Pallawa, kampung adat Ke'te Kesu, Batutumonga, Lo'ko Mata, dan pasar Bolu. Tak punya waktu banyak dan tergoda mengunjungi Toraja? Jangan ragu memilih short trip dengan naik bis malam dari Makassar dan kembali keesokan malamnya.

Turunlah di perwakilan bis Rantepao, dan begitu hari mulai terang anda bisa sewa ojek ke tempat wisata di sekitar Rantepao. Bila beruntung, tidak mustahil akan menjumpai upacara adat setempat. Yang perlu diperhatikan bila mengambil trip pendek adalah stamina, serta tidak maksimal menikmati sajian wisatanya. Tunggu apalagi? Segera bereskan ranselmu!

Rekomendasi bis yang melayani rute Makassar - Toraja: Bintang Prima, Bintang Timur, Charisma, Fa Litha, Liman, Metro Permai. Tarif bis : Rp 80,000 - Rp 165,000/penumpang, tergantung jadwal keberangkatan, jenis bis serta kepadatan arus mudik. yang pasti tarif melonjak jelang Natal & Tahun Baru. Angkutan umum untuk berkeliling kota dan ke tempat wisata: sitor (Rp 3,000 - Rp 5,000), sewa motor atau naik ojek (Rp 80,000 - Rp 100,000), pete-pete/angkot (Rp 3,000 - Rp 5,000). Homestay hingga hotel bintang empat (tarif per malam Rp 80,000 - Rp 2,500,000, tergantung tipe kamar).

Pulang-pulang Toraja

Tana Toraja, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Rujukan : Hotel di Toraja, Tempat Wisata di Toraja.
Label: Olyvia Bendon, Sulawesi Selatan, Tana Toraja, Toraja
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang, Travel Blogger | #TukangKuburan IG: @olive_ssb
Traktir BA secangkir kopi? Scan via 'Bayar' GoPay.