Agustus 15, 2018

Angels Billabong di Nusa Penida

Inilah tebing pantai yang nge-hits di kalangan anak muda di sebuah pulau yang kami sebrangi dari pelabuhan Tribuana Kusumba Bali ke Pelabuhan Sampalan Nusa Penida dengan perjalanan sekitar 40 menit memakai boat Gangga Express. Adalah Angels Billabong Nusa Nusa Penida sebuah tempat yang kami buru, tempat tersembunyi yang mencegangkan. Pertama kali yang menyebut Angels Billabong menurut beberapa sumber yang saya himpun awalnya oleh wisatawan mancanegara, dan akhirnya penduduk sekitarpun menyebutnya demikian. Angels berarti bidadari di Nusa Penida dan Billabong dalam bahasa Inggris di kamus artinya ujung dari sebuah sungai.

Angels Billabong di Nusa Penida terbentuk dari tebing karang yang terbelah dan membentuk seperti sungai besar dengan airnya yang benar-benar jernih. Angels Billabong Nusa Penida merupakan muara dari sungai yang ada di Nusa Penida yang kemudian menuju ke laut lepas. Kira-kira seperti itu yang bisa saya uraikan setelah menyaksikannya. Aliran air yang menepi ke laut lepas. Tebing indah sangat natural, keindahan yang sempurna yang pernah saya saksikan di sisi laut. Birunya begitu bersih untaian gradasi biru yang mempesona.

Mencapai Angels Billabong bukanlah hal yang mudah, setidaknya menurut pendapat saya karena melalui jalanan yang jelek, terjal dan berliku. Apalagi dari Pelabuhan Sampalan kami menaiki kendaraan roda 2 yang kami sewa seharga 50 ribu. Perlu keberanian berpetualang dengan sepeda motor dengan kondisi jalanan seperti itu, hanya beberapa ratus meter saja yang diaspal selebihnya kerikil dan berlubang serta menaik dan menurun. Jalanan pedesaan juga melintasi jalanan di padang rumput liar, tidak ada satu rumahpun yang bertengger. Saya sarankan lebih baik menyewa mobil saja agar mengurangi tingkat kesulitan, jangan naik sepeda motor seperti kami karena saat itu kami kurang informasi. Begitu tiba di Angels Billabong, terbayarkan sudah pengorbanan selebihnya di hadapan mata sebuah keindahan yang sangat sempurna!.

angels billabong nusa penida Tebing Angels Billabong yang indah ini adalah bagian pertama yang saya saksikan, deburan ombaknya memecah di karang tebing terlihat berwarna keperakan disinari cahaya mentari. Deburan ombak itu seolah ditunggu-tunggu para pelancong, tebing karang yang dihiasi lumut menempel sangat alami dan natural. Beberapa saat saya tertegun melihat keajaiban yang masih terjaga dengan baik. Laut dan pantai adalah tempat favorit anak-anak sering kali orang tua mengalah untuk mengikuti apa kemauan mereka dan ternyata tidak sia-sia karena Angels Billabong bukan sekedar pantai biasa namun sangat spesial.

Turis asing menjadi mayoritas, bahkan sayapun pertama kali mengenal Angels Billabong dari sebuah film pendek yang dibuat oleh warga negara Australia yang mengatakan Angels Billabong adalah surga dunia yang tersembunyi. Visualisasi yang sangat bagus dengan presentasi yang detail membuat penasaran, apalagi sebagai warga negara Indonesia merasa terkalahkan oleh warga negara asing yang lebih tahu negara kita membuat saya semakin penasaran.

angels billabong nusa penida
Ini yang disebut sebagai kolam renang di tepi lautnya Angels Billabong, saya sendiri hanya menyaksikan dari atas karena untuk mencapai tempat ini harus melalui anak tangga yang cukup curam. Membidik dari jarak sekitar 10 meter sambil memperhatikan mereka yang bermain air jernih berenang melepas penat. Agak tergoda juga untuk turun, akhirnya dengan susah payah sayapun turun perlahan melalui anak tangga menahan lutut kiri yang sedikit cedera akibat petualangan hari kemarin di daerah Candidasa Bali.

Di tempat ini seperti berenang di kolam renang yang menyambung ke laut lepas membiru. Airnya jernih memantul bayangan diri, anak-anak berteriak mengajak berenang saya hanya menapakan kaki di sisi kolam alam Angels Billabong. Beberapa di antara mereka berendam untuk merasakan kesejukan airnya dan beberapa yang lainnya berenang hingga mendekati laut lepas. Perlu diperhatikan bila berenang di Angel’s Billabong Nusa Penida, harus memperhatikan pasang surut air laut, karena jika sedang pasang biasanya air laut yang dibawa ombak akan masuk menembus bebatuan. Maka dari itu saat berenang, jangan berenang terlalu jauh ke perbatasan kolam alam dan lautan lepas.

angels billabong nusa penida Angel’s Billabong semakin terkenal dan menjadi andalan destinasi wisata di Nusa Penida, di kawasan Angel’s Billabong Nusa Penida pun terdapat pantai yang disebut Pantai Uug atau Broken Beach, dengan menuruni sepanjang kawasan Angels Billabong, batu karang di Broken Beach bagai jembatan yang membentang di bawah laut, indah sekali dan menjadi spot foto yang digemari oleh para wisatawan.

Burung laut berwarna putih menukik di atas airnya yang sedang tenang, kemudian buih ombak membilas karang yang kokoh. Broken Heart Beach seolah menjadi serangkaian tempat yang wajib dijejaki, pemandangan yang indah dan sangat khas menjadikan kawasan Angels Billabong semakin diburu walaupun akses untuk mejangkaunya tidak mudah. Apalagi jika jalanannya sudah mulus dan terfasilitasi dengan baik, tentunya akan lebih banyak yang mengunjungi Angels Billabong dengan harapan tidak memberi efek negatif, seperti membuatnya tidak lagi natural.

angels billabong nusa penida
Sebelum menceburkan diri ke dalam kolam renang alamnya, baiknya menikmati dengan santai suasana dan memandang airnya yang jernih. Hingga kehabisan kata-kata yang menggambarkan kemolekannya, saya patut berterima kasih pada anak-anak yang meminta untuk berkunjung ke Angels Billabong. Baiknya sayaoun memberi tahu anda, bahwa di kawasan Angels Billabong signal provider telekomunikasi apapun sangat jelek, selain itu jangan terkejut melihat kondisi toilet umumnya sangat kotor dan tidak terawat, padahal tarip mempergunakam WC umum sebesar 5 ribu rupiah. Hal ini perlu menjadi catatan penting, agar di kemudian hari fasilitas seperti WC umum diperhatikan dengan baik.

Angels Billabong pemandangan laut yang mempesona, bidadara dari Nusa Penida. Sebutan yang sangat pas untuk menggambarkan keindahannya. Sebelum menutup catatan perjalanan ini saya unggapkan sedikit kekhawatiran, kelak tempat ini akan berubah mengabaikan keasliannya. Angels Billabong sebagai bukti keindahan alam laut Indonesia yang memukau bagai magnet menarik wisatawan manca negera berkunjung. Mengenali negaramu dengan baik, salah satunya adalah mendatangi pulau-pulaunya semoga saya mempunyai kesempatan lain untuk mengencani penjuru daerah Nusantara.

Kembali saya ungkapkan meski memerlukan perjuangan untuk mengunjungi Angel’s Billabong, yang pasti tidak akan menyesal harus bersusah payah untuk bisa menikmati sajian alam yang menakjubkan ketika berada di sana. Kamipun tidak bisa berlama-lama di Angels Billabong Nusa Penida, karena kapal yang membawa kami menyebrang tidak ada setiap saat. Jam setengah 2 kami meninggalkan bidadari jelitanya Nusa Penida dan kembali ke Pelabuhan Sampalan dengan motor yang kami sewa, 4 motor yang kami tumpangi beriringan kembali melintasi jalanan terjal dan berliku membuat bokong ngilu sudah tidak lagi kami hiraukan. Semoga suatu saat bisa kembali dan mengharapkan jalanan sudah mulus dan beraspal. Angels Billabong Nusa Penida yang selalu terkenang.

Angels Billabong, Klungkung, Nusa Penida


Label: Angels Billalong, Badung, Bali, Nusa Penida, Vinny Soemantri, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang, Senang membuat catatan diri setiap perjalanan sekedar penghargaan atas apa yang dilihat dan dirasakan sebagai ritual ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta.(Jatuh cinta pada lembah, gunung dan pepohonan ).
Traktir BA secangkir kopi? Scan via 'Bayar' GoPay.