KA Galunggung yang melayani rute Kiaracondong – Tasikmalaya PP serta KA Pangandaran yang melayani rute Gambir – Bandung – Banjar PP tampaknya mulai menjadi andalan masyarakat sebagai sarana transportasi pada rutenya masing-masing.
Hal itu bisa dilihat dari data tingkat keterisian penumpang. Hingga tanggal 24 Februari 2019, rata-rata tingkat keterisian penumpang per hari untuk KA Galunggung telah mencapai 89% dari kapasitas tempat duduk, baik untuk rute Kiaracondong – Tasikmalaya maupun untuk rute sebaliknya. Akan halnya tingkat keterisian penumpang untuk KA Pangandaran dengan rute Gambir – Bandung – Banjar maupun sebaliknya rata-ratanya bahkan mencapai 146%.
Untuk KA Galunggung, calon penumpang hanya bisa go show, yaitu membeli tiketnya di loket stasiun yang dilintasi KA Galunggung pada hari-H keberangkatan. Pemesanan tiketnya dilakukan dengan cara mengisi nomor identitas di blangko yang telah disediakan. Tiket promo KA Galunggung hanya bisa dibatalkan namun tidak bisa diubah jadwalnya.
Untuk pemesanan tiket KA Pangandaran, PT KAI membuat ketentuan sebagai berikut:
Gambir-Banjar (pp)
Rp150.000 untuk Kelas Eksekutif , dan Rp110.000 untuk Kelas Ekonomi Premium. Tarif ini sama dengan harga tiket Argo Parahyangan. Pemesanan tiket bisa dilakukan mulai H-30 di KAI Access, Web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya
Bandung-Banjar (pp)
Rp1 untuk Kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium. Pemesanan hanya bisa dilakukan di loket stasiun pada hari keberangkatan, dan setiap pengantre dibatasi pembeliannya maksimal sebanyak 4 tiket.
Selain itu angkutan lanjutan Cibatu-Garut pp masih disediakan PT KAI secara gratis. Dengan membeli tiket relasi Gambir-Garut, para penumpang akan mendapatkan layanan angkutan lanjutan secara gratis dari Stasiun Cibatu menuju Garut atau sebaliknya. Sumber : PT KAI
Label: Warta
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
