Menurut statcounter, pada April 2019 Chrome menguasai 59.16% Mobile Browser Market Share Worldwide, sebuah angka yang sangat meyakinkan. Sisanya dibagai ke Safari 20.98%, Samsung Internet 6.9%, UC Browser 6.18%, Opera 3.02%, dan Android 1.37%.
Ini mungkin ada hubungannya dengan dominasi OS Android di pasar ponsel. Masih dari statcounter, Mobile Operating System Market Share Worldwide untuk April 2019 adalah sebagai berikut: Android 74.85%, iOS 22.94%, KaiOS 0.81%. Yang disebut terakhir adalah sistem operasi seluler berbasis web yang berbasis Linux. KaiOS merupakan percabangan dari B2G (Boot to Gecko), open source penerus Firefox OS berbasis komunitas yang dihentikan oleh Mozilla pada tahun 2016.
Ketika mengetuk bilah alamat Chrome maka akan muncul situsweb aktif yang sedang Anda kunjungi, lengkap dengan nama halaman dan URL. Selain itu, sekarang juga ada tiga pintasan di sisi sebelah kanan untuk bisa dengan cepat menyalin, berbagi (share), dan mengedit. Mengklik ikon pena akan menempelkan URL ke Omnibox untuk mengedit alamat laman.
Di bawah entri pertama (alamat situsweb aktif saat ini) akan ada daftar laman web paling sering dikunjungi yang hanya menampilkan panah di sebelah kanan untuk dengan cepat membuka URL-nya. Tiga fitur ini hanya terlihat untuk halaman aktif saat ini dan akan menghilang setelah Anda memasukkan kueri atau alamat baru ke dalam Omnibox.
Situsweb 9to5google.com menyebut bahwa fitur baru ini sangat bermanfaat dan membantu pengguna terutama untuk menyalin tautan karena banyak pengguna Chrome yang masih memiliki kecenderungan untuk memilih dan menyalin alamat secara manual daripada mengakses lembar pembagian sistem dalam menu overflow yang sangat lama.
Label: Android, Chrome, Gadget, Google, Trend, Tutorial, Warta
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
