Mengapa memakai nama Sea World Indonesia tentu karena ada wisata sejenis di luar negeri dengan franchise atau desain dan teknik penyajian yang kurang lebih sama. Namun demikian kelengkapan, pengembangan, pembaruan, dan kreativitas musiman yang beraroma lokal bisa sangat berbeda. Selain itu, sebagai negara dengan area perairan yang sangat luas, mestinya koleksi satwa laut di Sea World Ancol memiliki keunikannya tersendiri.
Seperti biasa kami parkir di area parkir kendaraan yang berada di seberang gerbang masuk ke Sea World, dan seperti biasa pula tak terlalu susah untuk mencari slot parkir yang kosong. Setelah menyeberang jalan, kami melewati lorong melipir bangunan yang terbuka di sisi sebelah kanannya dengan berbagai lukisan grafis dan foto di sisi sebelah kiri sebagai hiburan mata selagi berjalan kaki.
Setelah masuk ke dalam gedung, loket tempat pembelian tiket ada di sebelah kiri, dan pintu masuk ada di sebelahnya. Sebelum berkunjung, baik cek harga dulu di website Ancol, karena siapa tahu bisa berhemat. Di sebelah kanan area bagian depan gedung Sea World Ancol, dimana pintu keluar berada, digunakan sebagai area food court, dengan pilihan makanan yang menurut saya agak terbatas.
Penampakan gerbang depan Sea World Ancol Jakarta beberapa tahun lalu masih tetap bagus. Tak ingat benar apakah bagian ini masih sama bangunannya ketika berkunjung beberapa bulan lalu. Jika pun ada yang berbeda maka biasanya hanya ornamen penghiasnya saja, yang umumnya mengikuti musim dan perayaan hari besar, seperti Lebaran, Imlek, Natal dan Tahun Baru.
Anak-anak umur 2 tahun ke atas sudah harus membayar tiket dengan harga penuh. Di hari kerja normal, dari Senin hingga Jumat ada harga khusus yaitu Rp80.000, hemat Rp20.000 dibanding jika datang ke Sea World pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Ada pula harga bundling dengan Ocean Dream Samudera (hari biasa Rp135.000, akhir pekan Rp180.000) atau bundling dengan Atlantis Water Adventure (hari biasa Rp115.000, akhir pekan Rp 160.000)
Jika datang dengan orang tua yang sudah mulai lanjut usianya (umur 55 tahun ke atas) biasanya ada diskon yang lumayan besar, namun pengunjung harus membayar dengan uang tunai di loket Sea Wolrd dengan menunjukkan kartu identitas. Ini adalah cara yang baik untuk menghormati orang tua, dan untuk mendorong mereka agar lebih menikmati hidup.
Jangan lupa untuk berfoto di depan logo Sea World Ancol atau Sea World Indonesia dan Bruce, yang akan menjadi kenangan tak terlupakan nanti setelah 10 atau 20 tahun ke depan. Tokoh Bruce bisa berganti dengan ikon lain menyesuaikan dengan karakter kartun yang sedang popular.
Pengunjung tampak duduk berjubel di depan akuarium utama Sea World Ancol saat feeding time, yaitu ketika jadwal pemberian makanan harian kepada ikan dilakukan. Ada pula atraksi para penyelam yang bermain dengan ikan di dalam akuarium raksasanya. Atraksi utama di tempat wisata dunia laut ini tak boleh dilewatkan saat berkunjung.
Akuarium Utama
Salah satu pemandangan paling menarik di akuarium utama itu adalah ketika ikan pari raksasa seolah "terbang" mengepakkan "sayapnya" lewat di depan kaca pandang. Sayangnya ikan yang berpenampilan elok ini menjadi salah satu satwa laut yang diburu oleh para nelayan. Mungkin karena itu ada diantara mereka yang memiliki dendam dengan menyerang manusia.Jika feeding time belum tiba, ada sejumlah akuarium besar lainnya yang bisa dilihat pengunjung di sekitar akuarium utama yang berisi berbagai macam ikan dari yang kecil hingga besar. Salah satunya adalah Shark Aquarium di sisi sebelah kiri yang sesuai namanya berisi ikan hiu. Dulu ada hammer head shark di sana, yaitu hiu martil yang mendapatkan namanya karena kepalanya berbentuk seperti palu yang disebut cephalofoil.
Akuarium lainnya berisikan raksasa dari Amazon yang disebut Arapaima (Arapaima gigas) atau pirarucu, yang setelah dewasa panjangnya bisa mencapai 5 meter dengan berat lebih dari 200 kg. Ikan ini pernah kami lihat sebelumnya di Taman Akuarium Air Tawar TMII. Ikan dewasa biasanya muncul ke permukaan setiap 20 menit untuk mengambil oksigen secara langsung dari udara, sementara yang masih muda muncul ke atas setiap lima menit sekali.
Terowongan Antasena
Tontotan utama Sea World Ancol di Jakarta Utara setelah feeding time adalah terowongan pandang Antasena Tunnel yang berada di sepanjang bagian bawah akuarium utama yang berukuran raksasa itu. Seekor ikan pari tampak tengah “terbang malayang” di dalam air yang berisi ratusan ikan lainnya dari berbagai jenis dan ukuran.Lantai terowongan ini terbagi dua. Yang sebelah kanan merupakan ban berjalan dimana orang hanya perlu berdiri manis untuk melihat seluruh panorama akuarium dari mulai masuk lorong hingga keluar. Sedangkan bagian yang ada di sebelah kiri merupakan lantai statis, yang bisa dipakai orang untuk berhenti sejenak agar mudah mengambil foto, atau untuk berjalan lebih cepat dari ban berjalan.
Touch pool atau kolam sentuh merupakan salah satu tempat yang paling digemari anak di Sea World Ancol, dimana pengunjung bisa menyentuh kura-kura yang berukuran cukup besar. Ada pula ikan pari kecil dengan badan berbintik menyerupai polkadot berwarna elok dan sejumlah ikan lainnya yang diletakkan di sebuah kolam dangkal agar mudah disentuh. Juga ada bintang laut yang mestinya tak boleh diangkat namun ada saja orang yang tak membaca larangannya.
Aqua City
Ada pula yang dinamai Ex-Quarium dan Aqua City. Yang disebut terakhir berupa mobil kecil seperti mobilnya Mr. Bean yang penuh diisi air dan dijadikan akuarium, serta ada pula box telepon umum yang juga diisi air dan menjadi tempat hunian ikan. Keduanya dihias dengan lukisan dan disinari lampu-lampu elok yang menjadikannya terlihat sangat sedap dipandang mata. Sebuah kreativitas jempolan yang patut dipuji.Ada ruangan lumayan besar yang disediakan dengan beberapa baris bangku memanjang dimana di dalamnya pengunjung bisa duduk dan melihat film tentang dunia ikan di laut. Ruangan itu juga menjadi tempat rehat setelah berkeliling lelah melihat koleksi Sea World. Tempat wisata laut ini mempunyai koleksi berupa 1 jenis reptil dan 48 jenis ikan air tawar berjumlah 7.300-an ekor, dan 3 jenis reptil dan 138 jenis ikan dan avertebrata dari biota laut.
Di area yang dinamai Swamp Land ada lorong yang diberi tempat ngintip terbuat dari kaca berbentuk separuh bola yang nongol di tengah area untuk melihat aktivitas Otter atau Berang-Berang, mamalia karnivora yang tingkahnya memang menarik untuk dilihat. Satwa ini merupakan hewan semiakuatik, akuatik, atau hewan laut, yang memakan ikan atau invertebrata.
Lalu ada area semacam museum yang diantaranya berisi satwa laut purba yang disebut sebagai King of the Sea ColeAcanth atau ikan raja laut. Ikan ini masih hidup hingga kini namun sudah mulai terancam atau rentan punah. Ciri Coelacanth Indonesia memiliki sisik yang berwarna kecokelatan. Lalu ada kepiting raksasa, Ikan Napoleon dengan kepala berpunuk dan lingkar bola mata bisa melihat arah sudut pandang sampai 180 derajat.
Feeding Time Sea World Ancol
Weekday | Weekend | |
Akuarium Utama | 11.00, 15.30 | 11.00, 14.00, 16.30 |
Arapaima | 13.00 | Sama |
Giant Pacific Octopus | 15.00 | 9.30 |
Moray Eel | 14.00 | 15.00 |
Otter (Berang-Berang) | 10.30, 16.00 | Sama |
Piranha | 12.30 | Sama |
Shark Aquarium | 14.30 | Sama |
Sea Turtle | 9.30 | 15.30 |
Touch Pool | 10.00, 13.30, 17.00 | Sama |
Ada pula Ikan Pari Keke dengan bentuk tubuh seperti ikan hiu dan ikan pari dengan kepala segitiga dan moncong sekop, Ikan Kerapu Kertang, dan Ikan Pari Barongsai (Shark ray). Yang tak kalah mempesona di Sea World Ancol adalah bagian yang mempertontonkan koleksi ubur-ubur laut yang melayang-layang amat sangat indah.
Capek jalan? Berendamlah dengan membayar Rp40.000 per 20 menit untuk “dipijat” dengan gigitan Garra Rufa, ikan dokter yang membersihkan kulit mati dari kaki. Masih banyak koleksi menarik lainnya di Sea Wolrd Ancol, namun satu hal yang tak boleh lupa adalah berfoto bertiga atau berempat di mulut ikan hiu buatan. Dua atau tiga puluh tahun kemudian, foto itu akan menjadi kenangan yang sangat berharga.
Alamat Sea World Ancol Jakarta berada di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Telp. 021 - 64710000, 021 - 6403249/50 ext. 421/422. Lokasi GPS : Google Maps, Waze. Jam buka : 09.00 - 18.00. Harga tiket masuk : Rp80.000 hari biasa, Rp100.000 hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Bundling dengan Ocean Dream Samudera Rp135.000, akhir pekan Rp180.000, atau bundling dengan Atlantis Water Adventure Rp115.000, akhir pekan Rp 160.000. Cek promo sebelum beli tiket. Nomor Telepon Penting, Hotel di Jakarta Utara, Hotel Melati di Jakarta Utara, Peta Wisata Jakarta Utara, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Utara.
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.