Di Taman Makam Pahlawan Kebumen, yang nama resminya Taman Makam Pahlawan Bumi Wira Bhakti, saya singgah sebentar, tidak benar-benar berkunjung. Itu lantaran pintu makam terkunci, dan tak terpikir saat itu untuk mencari petugas yang mestinya berada di sekitar makam. Makam pahlawan mestinya merupakan tempat yang menyimpan banyak cerita yang layak diungkap dan diketahui oleh khalayak, tentang siapa yang dimakamkan di sana dan kisah seperti apa yang mereka toreh sehingga mendapat kehormatan yang tinggi dengan disemayamkan jasadnya di tempat itu.
Hanya ada satu nama yang mencuat di ingatan terkait pahlawan yang berasal dari daerah Kebumen, yaitu Letjen HM Sarbini, tokoh yang dikenal sebagai bapak veteran (lahir di Kebumen 29 Mei 1914, wafat di Jakarta 21 Agustus 1977). Hanya saja Sarbini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, bukan di Kebumen.
Tengara Taman Makam Pahlawan Bumi Wira Bhakti yang berada di sebelah kiri pintu gerbang masuk ke makam yang ditutup dengan pintu ganda berjeruji besi dan digembok. Halaman taman makam ini cukup luas, berbentuk memanjang ketimbang melebar.
Walaupun pandangan dari balik pintu jeruji besi itu bisa dikatakan cukup lepas ke dalam area makam, namun tentunya sulit untuk melihat satu per satu tulisan yang ada pada nisan dengan jelas. Meski melihatnya dengan menggunakan kamera yang dipasang lensa tele sekalipun tetap sulit karena posisi nisan yang miring.
Pengelolaan Taman Makam Pahlawan seperti ini berada dibawah pengawasan dan kewenangan Departemen Sosial Republik Indonesia, mungkin karena menyangkut kesejahteraan para keluarga pahlawan yang masih hidup. Meskipun antara satu kota dan kota lainnya bisa saja ada perbedaan kebijakan, namun aturan dan tata cara untuk berziarah ke taman makam pahlawan umumnya sama.
Penelusuran yang sempat saya lakukan tak menemukan tokoh siapa saja yang jasadnya disemayamkan di taman makam pahlawan ini. Boleh jadi ada nama-nama terkenal dikubur di Taman Makam Pahlawan Kebumen ini yang diketahui oleh masyarakat Kebumen, namun tidak atau belum dikenal di tingkat nasional.
Pandangan lurus dari belakang gerbang Taman Makam Pahlawan Bumi Wira Bhakti Kebumen, memperlihatkan sebuah monumen tinggi berwarna kelabu tua dengan lima pilar pipih yang bawahnya mengembang, mungkin melambangkan jumlah sila Pancasila.
Pada puncak pilar terdapat lambang negara Garuda Pancasila berwarna kecoklatan, yang sepertinya terbuat dari tembaga. Lambang kelima sila pada tameng garuda semuanya juga berwarna kecoklatan. Mungkin lebih awet begitu ketimbang diberi warna tersendiri.
Di sebelah kanan ada papan tengara berbunyi "Hutan Kota", namun tulisan yang berada di bawahnya terlalu kecil sehingga tak terbaca oleh mata. Di area itu memang tak terlihat ada pusara. Hanya ada beberapa pohon kamboja berbunga merah dadu dan beberapa jenis pohon lainnya.
Deret pusara terlihat ada di area sebelah kiri, dengan bilangan nisan kubur yang tak begitu banyak, dengan sejumlah pepohonan berada di pinggiran luar kubur. Tampaknya kavling kubur di Taman Makam Pahlawan Kebumen masih tersedia dalam jumlah yang cukup sebagai persemayaman akhir bagi para tokoh yang dianggap berjasa besar bagi bangsa dan negara.
Dengan memperbesar salah satu foto saya bisa melihat bahwa bidang segi empat pada makam tidak begitu rapi. Nisan-nisan pun ada yang miring dan tidak sama tinggi. Ini hanya soal selera, rasa, dan displin, bukan biaya.
Sebelum dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Bumi Wira Bhakti Kebumen, jasad para pahlawan itu dikubur di Taman Makam Pahlawan Argo Dharmo Loyo yang lokasinya berada di Gunung Pogog Kebumen yang diresmikan pada 17 April 1986 oleh Menteri Sosial waktu itu. Area Gunung Pogog kemudian difungsikan sebagai hutan kota.
Tidak semua jasad yang berbaring di taman makam pahlawan adalah pahlawan nasional, sebagaimana HM Sarbini yang baru diajukan untuk mendapatkan gelar itu. Namun setidaknya mereka pernah mendapatkan bintang jasa, atau dianggap berjasa bagi negara, meski dalam perjalanannya tak semua mereka menjalani hidup yang lurus.
Di sisi lain ada banyak pula tokoh pergerakan dan para pejuang yang semestinya sangat layak untuk disemayamkan jasadnya di taman makam pahlawan, namun mereka atau keluarganya memilih untuk dikubur bersama rakyat atau di pekuburan keluarga.
Bagaimana pun kisah-kisah kepahlawanan dan dedikasi mereka yang disemayamkan di taman makam pahlawan perlu ditulis untuk menjadi inspirasi bagi pengunjung. Papan pamer perlu di pasang di halaman makam dengan poster berisi riwayat para penghuninya. Penyediaan komputer layar sentuh akan lebih baik lagi.
Taman Makam Pahlawan Kebumen
Alamat : Jl. Tentara Pelajar, Kebumen. Lokasi GPS : -7.67009, 109.6712, Waze. Hotel, Tempat Wisata, Peta, Transportasi.Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.