Ada perbedaan nyata dalam pendekatan dan cara pengerjaan jalan tol di era Jokowi yang berdampak sangat besar pada penyelesaian proyek yang anti mangkrak. Salah satunya adalah dilakukannya kebijakan ganti untung yang membuat nyaris tidak ada lagi keributan dan molor berkepanjangan dalam pembebasan lahan, dan juga mati kutunya para spekulan tanah.
Ini adalah satu hal "kecil" yang tak terpikirkan dan tak pernah dilakukan di jaman pemerintahan sebelumnya. Kecil, karena umumnya menyangkut kepentingan rakyat kecil, yang umumnya sangat lemah daya tawar politiknya, dan harus rela tergusur dari tempat tinggal mereka.
Mengalokasikan dana pembebasan lahan dengan persentase relatif tinggi pada nilai proyek, adalah keberpihakan nyata pada kepentingan rakyat, bukan sekadar tata kata kosong. Ini juga sekaligus bernilai sangat strategis bagi kepastian dan kecepatan penyelesaian proyek.
Suksesnya Jokowi dalam membangun jalan tol sudah banyak dibahas. Seperti seringnya Jokowi mengecek perkembangan pengerjaan proyek yang membuat setiap hambatan bisa cepat diketahui dan diselesaikan, kerja kerasnya menteri PUPR dan jajarannya, dukungan penuh dari kementrian keuangan dalam menyiasati sumber pendanaan, serta tentunya kerja sama yang baik dari pemerintah daerahnya sendiri.
Keberhasilan Jokowi yang sangat nyata itu sering sengaja dikecil-kecilkan, dicibir, dan dicaci oleh lawan politik dan para pembencinya, umumnya mereka adalah para pengasong ideologi anti-Pancasila yang suara gonggongannya juga dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menggoyang kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Namun cacian itu lebih menunjukkan minusnya adab dan payahnya pemahaman, selain tentu ada yang hanya cari perhatian sambil purdoh, pura-pura bodoh, dan enggan mengapresiasi prestasi Jokowi. Yang penting terlampiaskan nafsu mencaci sambil berupaya mendeligitimasi pemerintah.
Jika pikiran dan hati keracunan berat, maka data apa pun tentang keberhasilan Jokowi akan mengalami penolakan dan penyinyiran. Karenanya, tulisan ini sama sekali tidak untuk meyakinkan mereka yang sering mencibir "apa sih prestasi Jokowi?". Tak ada guna. Jadi, biarkan mereka meracau sampai berhenti sendiri, karena aliran dana dan atau tenggoroknya kering, atau jari dan jempolnya telah kaku.
Jalan Tol Era Jokowi
Berikut adalah peresmian, yang menandai mulai beroperasinya secara penuh sebuah jalan tol, di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.24/8/2021, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, selesai secara penuh dengan diresmikannya Ruas Balikpapan-Samboja (Seksi 1 dan Seksi 5) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 24 Agustus 2021. Tol ini memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke Samarinda dari 3-4 jam menjadi hanya 1,5-2 jam.23/8/2021, Jalan Tol Pulo Gebang-Kelapa Gading
Enam ruas jalan tol dalam kota atau tol layang dalam kota Jakarta segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 Km diresmikan Presiden Joko Widoro pada Senin, 23 Agustus 2021. Jalan tol ini juga terhubung dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok1/4/2021, Jalan Tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang dan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran
Jalan tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 Km yang terdiri dari Seksi 1 Serpong-Pamulang 6,59 Km dan Seksi 2 Pamulang-Cinere 3,55 Km, dan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km, diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Kamis, 1 April 2021.26/1/2021, Jalan Tol Kayu Agung – Palembang
Jalan tol sepanjang 42,5 Km itu diresmikan presiden pada Selasa, tanggal 26 Januari 2021, yang telah terhubung dengan jalan tol TPPK (Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung) yang diresmikan 15 November 2019. Perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Palembang yang dulu sekitar 12 jam kini bisa hanya butuh 3,5 jam saja.29/9/2020, Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu
Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 Km diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Selasa, tanggal 29 September 2020, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.25/9/2020 Jalan Tol Pekanbaru – Dumai
Jalan Tol Pekanbaru – Dumai diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Jumat, tanggal 25 September 2020, secara virtual dari Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor. Ini pertama kalinya Jokowi meresmikan jalan tol secara virtual oleh karena pandemi COVID-19. Jalan tol sepanjang 131,5 Km ini menghemat waktu tempuh yang sebelumnya 4-5 jam menjadi hanya 1,5 jam.25/82020 Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4
Jalan tol yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada hari Selasa, tanggal 25 Agustus 2020. Tol pertama di Provinsi Aceh sepanjang 13,5 Km ini merupakan bagian dari jalan tol Sigli-Banda Aceh yang panjang keseluruhannya mencapai 74 Km.17/12/2019, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi II, III, dan IV
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi II, III, dan IV diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Selasa, tanggal 17 Desember 2019. Jadi sejak akhir 2019 itulah masyarakat Kalimantan telah bisa menikmati keberadaan jalan tol, dengan seksi I dan V selesai pada 24 Agustus 2021, seperti telah disebut sebelumnya.12/12/2019, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 Km, belakangan dinamakan Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (nama Pangeran mahkota Abu Dhabi dan Deputi Komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat UEA) atau Tol Layang MBZ, diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Kamis, tanggal 12 Desember 2019.6/12/2019, Jalan Tol Kunciran-Serpong
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) II ruas Kunciran-Serpong diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Jumat, tanggal 6 Desember 2019. JORR II sepanjang kurang lebih 110 Km menghubungkan Jakarta dengan Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Depok, dan Bekasi.15/11/2019, Tol Trans-Sumatra Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung
Dengan panjang total 189 Km, Tol Trans-Sumatra Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung merupakan jalan tol terpanjang yang pernah diresmikan oleh Presiden Jokowi.13/5/2019, tiga seksi ruas tol Pandaan-Malang
Pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2019 Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian tiga seksi ruas tol Pandaan-Malang, yaitu seksi 1 15,475 Km Pandaan-Purwodadi, seksi 2 8,050 Km Purwodadi-Lawang, dan seksi 3 7,100 Km Lawang-Singosari.10/4/2019, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo
Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 Km diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Rabu, 10 April 2019, memperpendek waktu tempuh dari 2,5 jam menjadi 30 menit, dan menghubungkan jalan tol dari Merak ke Probolinggo sejauh 962 Km tanpa putus.8/3/2019, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar diresmikan oleh Presiden Jokowi pada hari Jumat, tanggal 8 Maret 2019. Saat diresmikan, jal tol sepanjang 140,7 Km itu menjadi jalan tol terpanjang se-Indonesia.20/12/2018, Lima Ruas Jalan Tol TransJawa
Lima Ruas Jalan Tol Trans Jawa, yaitu ruas Jalan Tol Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Kartasura, Wilangan-Kertosono, dan ruas jalan tol Pasuruan-Probolinggo, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Hari Kamis, 20 Desember 2018, membuat Jakarta-Surabaya sudah sepenuhnya tersambung oleh jalan tol sepanjang 741 Km.1/12/2018, Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi I Ciawi – Cigombong
9/11/2018, Tol Pejagan Pemalang dan Jalan Tol Pemalang Batang
15/7/2018, Jalan Tol Solo-Ngawi, Segmen Kartasura-Sragen
22/6/2018, Jalan Tol Gempol-Pasuruan
29/3/2018, Jalan Tol Ngawi Kertosono Seksi Ngawi-Wilangan
21/1/2018, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Segmen Pelabuhan Bakauheni-Simpang Susun Bakauheni
Itu dulu yah Jalan Tol yang dibangun dan diresmikan di era Jokowi. Kalau ramai nanti dilanjutkan, atau boleh juga tulis di komentar jalan tol era Jokowi yang belum masuk dalam data di atas.
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.