Membeli Mac baru tentu saja lebih baik, kalau saja sanggup membayar nilai yang terpaut sangat jauh dari harga komputer berbasis Windows. Karenanya jika ingin 'naik kelas' namun tak hendak mengeluarkan uang terlalu banyak maka Mac bekas bisa jadi pilihan.
Idealnya, Mac bekas dibeli dari orang yang punya Mac baru dan tidak butuh Mac-nya yang lama. Meski mampu, namun ia tak rela jika Mac bekasnya diberi gratis ke orang lain, atau dibiarkan nganggur, dan karena itu ia mau menjualnya.
Nah, yang harus dihindari adalah Mac bekas tersebut dijual karena bermasalah, baik masalah itu sering terjadi atau pun hanya kadang. Oleh sebab apa pun masalahnya, tentu ada konsekuensi finansial untuk biaya perbaikan, dan kerepotan yang menyertainya.
Oleh karena itu, mari kita lihat apa saja yang perlu diperhatikan jika hendak membeli Mac bekas.
Pemeriksaan fisik agak sulit jika yang hendak dibeli adalah desktop, kecuali mu datang ke rumah penjual, yang ini agak kecil kemungkinannya karena si pemilik tentu segan ijinkan orang asing masuk ke rumah. Untuk membawanya ke tempat umum jelas repot.
Jika penjual tak mau atau tak ijinkan pemeriksaan fisik, tinggalkan.
Jika semuanya mulus, maka itu awal yang baik.
Jika ada tulisan "Hallo" maka macOS telah diinstal ulang. Namun jika muncul nama pemilik lama, maka Kunci Aktivasi macOS untuk memblokir Mac yang dicuri atau hilang mungkin masih aktif.
Minta penjual untuk hapus fitur itu dengan klik System Preferences > Apple ID, lalu klik iCloud di sidebar dan hapus centang "Find My Mac".
Jika penjual tak tahu sandi Apple ID-nya, maka itu bisa berarti barang curian. Jangan pula beli Mac yang masih aktif "Find My Mac"-nya.
Ketika hendak setup MacOS, Setup Assistant akan memeriksa status pendaftaran perangkat dan mengunduh konfigurasi yang ada. Ini bisa membuat Mac tidak bisa dipakai sama sekali karena perlu intervensi pemilik asli untuk menghapus profil dari sistem.
Periksa status pendaftaran ADE/DEP memakai Terminal, dimana pemilik lama harus memasukkan kata sandi admin agar perintah dapat dijalankan. Jika ia tak tahu kata sandinya, batalkan transaski.
Buka Terminal dan ketik:
Jika mu melihat "null" atau "Client is not DEP enabled" maka perangkat tidak terdaftar, dan ini berarti aman, bukan barang curian.
Buka YouTube, dan pastikan putaran video lancar dan audio-nya terdengar baik, suara speakernya tidak pecah atau bergemeretak yang menunjukkan adanya kerusakan pada speaker.
Klik logo Apple > About This Mac > Overview > System Report > Hardware > Power.
Pada Battery Information lihat Charge Information > Full Charge Capacity, jika angkanya tinggi artinya masih bagus.
Pada Health Information > Cycle Count (jika angkanya kecil artinya masih bagus) serta Condition (jika Normal artinya masih baik).
Terakhir adalah harus dilihat tahun rilis komputernya, oleh karena MacBook yang dirilis sebelum tahun 2015 tidak bisa menjalankan sistem operasi yang terbaru, yang saat tulisan ini dibuat adalah MacOS Monterey. Jadi MacBook yang masih layak beli adalah MacBook Pro (Retina, 13-inch, Early 2015), atau jenis lain yang dirilis sekitar itu.
Idealnya, Mac bekas dibeli dari orang yang punya Mac baru dan tidak butuh Mac-nya yang lama. Meski mampu, namun ia tak rela jika Mac bekasnya diberi gratis ke orang lain, atau dibiarkan nganggur, dan karena itu ia mau menjualnya.
Nah, yang harus dihindari adalah Mac bekas tersebut dijual karena bermasalah, baik masalah itu sering terjadi atau pun hanya kadang. Oleh sebab apa pun masalahnya, tentu ada konsekuensi finansial untuk biaya perbaikan, dan kerepotan yang menyertainya.
Oleh karena itu, mari kita lihat apa saja yang perlu diperhatikan jika hendak membeli Mac bekas.
1. Periksa Fisik
Mu (kamu, Anda) baiknya bertemu langsung dengan penjual dan punya cukup waktu untuk lakukan pemeriksaan sebelum memutuskan beli. Ini tentu tak mungkin jika pembelian dilakukan lewat daring. Jadi, hindari daring, meski ada garansi.Pemeriksaan fisik agak sulit jika yang hendak dibeli adalah desktop, kecuali mu datang ke rumah penjual, yang ini agak kecil kemungkinannya karena si pemilik tentu segan ijinkan orang asing masuk ke rumah. Untuk membawanya ke tempat umum jelas repot.
Jika penjual tak mau atau tak ijinkan pemeriksaan fisik, tinggalkan.
2. Tampak Luar
Beberapa hal yang perlu diperiksa adalah:- Badan Mac, apakah ada cacat bekas jatuh atau melesak karena terkena hantaman benda tumpul.
- Trackpad, apakah ada cacat fisik.
- Keyboard, apakah sudah ada yang luntur atau terlepas.
- Layar, apakah ada tanda gores atau cacat.
- Charger, apakah ada kerusakan pada kabel (terkelupas) dan bagian lainnya.
Jika semuanya mulus, maka itu awal yang baik.
3. Boot
Nyalakan Mac dan lihat apakah semua berjalan dengan normal pada waktu boot. Batalkan transaksi jika tidak bisa komputer boot dengan alasan apa pun, misalnya karena alasan batere habis atau alasan lain.Jika ada tulisan "Hallo" maka macOS telah diinstal ulang. Namun jika muncul nama pemilik lama, maka Kunci Aktivasi macOS untuk memblokir Mac yang dicuri atau hilang mungkin masih aktif.
Minta penjual untuk hapus fitur itu dengan klik System Preferences > Apple ID, lalu klik iCloud di sidebar dan hapus centang "Find My Mac".
Jika penjual tak tahu sandi Apple ID-nya, maka itu bisa berarti barang curian. Jangan pula beli Mac yang masih aktif "Find My Mac"-nya.
4. Akun Sementara
Setelah lolos uji pada langkah-3, buat dummy account atau akun sementara untuk login agar bisa melakukan sejumlah uji pada komputer. Jika tak bisa membuat dummy account untuk login, batalkan transaksi.5. Device Management Program
Perusahaan sering membeli Mac secara grosir dari dealer resmi Apple, dan menggunakan Device Management Program yang disebut Pendaftaran Perangkat Otomatis (Automated Device Enrollment, ADE) yang terkait nomor seri Mac.Ketika hendak setup MacOS, Setup Assistant akan memeriksa status pendaftaran perangkat dan mengunduh konfigurasi yang ada. Ini bisa membuat Mac tidak bisa dipakai sama sekali karena perlu intervensi pemilik asli untuk menghapus profil dari sistem.
Periksa status pendaftaran ADE/DEP memakai Terminal, dimana pemilik lama harus memasukkan kata sandi admin agar perintah dapat dijalankan. Jika ia tak tahu kata sandinya, batalkan transaski.
Buka Terminal dan ketik:
sudo profiles show -type enrollment
Jika mu melihat "null" atau "Client is not DEP enabled" maka perangkat tidak terdaftar, dan ini berarti aman, bukan barang curian.
6. Lakukan Serangkaian Uji
Buka Chrome atau Safari dan kunjungi sejumlah situs web. Jika tak ada wifi maka buat hotspot (tathering) memakai ponsel. Pastikan trackpad dan seluruh keyboard berfungsi baik.Buka YouTube, dan pastikan putaran video lancar dan audio-nya terdengar baik, suara speakernya tidak pecah atau bergemeretak yang menunjukkan adanya kerusakan pada speaker.
7. Port
Periksa port daya, USB, HDMI, serta port untuk jack audio 3,5 mm earphone/headphone, dan pastikan semuanya dalam keadaan baik.8. Batere
Jika hendak beli MacBook maka mu perlu tahu kondisi baterai.Klik logo Apple > About This Mac > Overview > System Report > Hardware > Power.
Pada Battery Information lihat Charge Information > Full Charge Capacity, jika angkanya tinggi artinya masih bagus.
Pada Health Information > Cycle Count (jika angkanya kecil artinya masih bagus) serta Condition (jika Normal artinya masih baik).
9. Charger
Pastikan Charger ada, karena jika tidak ada maka boleh jadi itu barang curian atau telah rusak, dan itu artinya mempengaruhi harga beli karena mu (Anda) harus membeli charger baru.Terakhir adalah harus dilihat tahun rilis komputernya, oleh karena MacBook yang dirilis sebelum tahun 2015 tidak bisa menjalankan sistem operasi yang terbaru, yang saat tulisan ini dibuat adalah MacOS Monterey. Jadi MacBook yang masih layak beli adalah MacBook Pro (Retina, 13-inch, Early 2015), atau jenis lain yang dirilis sekitar itu.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.