Sebuah tulisan di Wikipedia menyebut bahwa yang dimaksud dengan masjid Jami' adalah masjid yang menjadi masjid utama di sebuah kawasan yang dipakai untuk salat Jumat serta salat Ied, apalagi ketika tak ada tempat lain yang dapat dipakai.
Selain halamanannya yang luas, fasilitas untuk mempermudah kegiatan keagamaan juga mencukupi, tempat parkirnya sangat memadai, sarana prasarana lain juga sangat mendukung di kawasan masjid yang terbesar di Kecamatan Purwoharjo ini.
Gapura paduraksa Masjid Besar NU Baiturrohim Purwoharjo
Dahulu masjid ini menjadi satu dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Purwoharjo, yaitu awalnya dibangun di tanah Masjid Besar NU Bairurohim di bagian belakang, kemudian pindah ke depan yang lebih dekat dengan jalan raya dan akhirnya pindah ke Tanah milik Pemerintah RI cq. Kementerian Agama RI yang berada di Jalan Sumberejo, Kecamatan Purwoharjo.
Mereka yang telah pernah berkunjung ke masjid ini menyebut bahwa masjidnya terpelihara dengan baik dan bersih, selain tempat parkirnya yang memang luas dan toilet bersih yang dipisahkan antara laki laki dan perempuan walau sempat ada keluhan bocor di atap toilet putri yang mestinya sudah diperbaiki oleh pengurus masjid.
Atap tumpang susun Masjid Besar NU Baiturrohim Purwoharjo
Arsitektur Masjid Besar NU Baiturrohim Purwoharjo terlihat masih mempertahankan kearifan lokal yang menurut hemat saya amat baik. Semoga saja tetap seperti itu. Jika pun diperbaiki namun ciri khas lokalnya hendaknya tidak dihilangkan.
Sudah terlalu banyak masjid kecil maupun besar di berbagai kota yang dengan begitu mudah menghilangkan atap tumpang susun yang merupakan ciri khas gaya arsitektur Indonesia dengan bentuk kubah, menjadikannya menyerupai dengan masjid-masjid lain yang berada di negara lain.
Nama kubah berasal dari bahasa Suriah, yaitu qubba, dan kemudian dipopulerkan di tanah Arab. Bentuk kubah pada atap masjid belum ada di jaman Nabi.
Kubah Shakhrah (Kubah Batu) merupakan bangunan berkubah pertama dalam sejarah Islam yang selesai tahun 691 M di masa Khalifah Abdul Malik dari Dinasti Ummaiyyah, meski pembangunannya sudah dimulai ketika Yerussalem jatuh ke dalam kekuasaaan Islam semasa Khalifah Umar bin Khattab. Kubah Shakhrah ini berada di tengah kompleks Masjid Al Aqsha.
Tak ada salahnya jika bentuk kubah digunakan di masjid-masjid di Indonesia, namun alangkah eloknya jika ciri khas arsitektur lokal juga tetap dipelihara, lebih dikembangkan serta disempurnakan lagi sebagai sebuah kebanggaan budaya Nusantara.
Masjid Besar NU Baiturrohim Purwoharjo
Alamat: Kelurahan Krajan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68483. Lokasi GPS: Google Maps, WazeLabel: Banyuwangi, Jawa Timur, Masjid, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.