November 22, 2022

Pesan dari Gala Dinner KTT G20 Bali 2022

Sudah sekitar sepekan lewat sejak berlangsungnya acara Jamuan Makan Malam Selamat Datang dan Pertunjukan Budaya KTT G20 atau Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 di Bali yang telah memukau banyak orang yang melihatnya, baik ketika live streaming maupun dari rekaman videonya di YouTube, TikTok dll.

Meski demikian, spektakulernya acara Gala Dinner KTT G20 Bali 2022 itu tampaknya akan terus menjadi perbincangan dalam beberapa pekan mendatang, baik di dalam maupun luar negeri, oleh sebab selain jutaan orang telah melihatnya ada pula ribuan awak media dalam dan luar negri peliput acara G20 yang juga menyaksikan dan melaporkan gelaran yang menyejukkan itu, di tengah situasi geopolitik yang masih panas.

Tak sedikit pula yang berulang kali menontonnya di sejumlah kanal YouTube, baik acara lengkapnya maupun video yang sudah diedit dan dibuat lebih ringkas. Ini karena timbulnya kesan sangat mendalam yang tertinggal dan melekat kuat di sanubari. Apalagi jika mendengarkan audionya dengan head phone atau di TV layar besar dengan sistem suara yang baik. Dijamin makin pecah!


Tentu ada pesan yang hendak disampaikan oleh Pak Jokowi, baik kepada para pemimpin tertinggi G20, masyarakat Indonesia di dalam dan luar negeri, para pemimpin negara-negara lain, khususnya yang sedang berkonflik, serta masyarakat dunia pada umumnya.

Dalam kata sambutan singkatnya, Pak Jokowi mengatakan bahwa patung Garuda Wisnu Kencana, yang berada di tempat dimana acara berlangsung, dalam mitologi Bali menggambarkan Cinta, Tanggung Jawab, Keberanian, dan Pengabdian. Beliau mengatakan bahwa itu adalah tugas kita (para pemimpin G20) kepada Dunia dan Kemanusiaan.

Sudah berulangkali Pak Jokowi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar, dan kebesarannya itu tentu bukan hanya dilihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk, namun juga pada ketinggian nilai dan ragam budaya yang ditampilkan secara sangat meyakinkan pada gelaran malam itu. Karenanya, tak boleh lagi ada rasa rendah diri, dan di sisi lain orang luar tidak bisa lagi anggap remeh Indonesia.

Gala Dinner KTT G20 Bali 2022Pak Jokowi memberi kata sambutan pada Gala Dinner KTT G20 Bali 2022

Cibir negara korup yang pejabatnya gemar plesir dan penghambur uang di luar negeri di tengah kemiskinan rakyat, sudah mulai tergantikan oleh decak kagum dan pujian dengan wujud pembangunan pesat di era pemerintahan Pak Jokowi yang jauh lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Dunia juga melihat betapa tulus, bersih dan lurusnya pak Jokowi dalam memimpin bangsa besar ini. Beliau punya kredibilitas kuat yang mendatangkan rasa hormat para pemimpin dunia kepadanya.

Perjalanan selama 12 jam yang ditempuh Pak Jokowi dan Bu Iriana dari Polandia ke Kiev bolak-balik dengan kereta api, dan lalu terbang ke Moskow untuk meredam konflik, jelas menambah bobot kredibilitas beliau. Selain lurus, beliau bernyali besar.

Orang-orang Indonesia yang bekerja, belajar, tinggal atau hanya sedang melancong di luar negeri, sudah bisa menegakkan kepala dengan penuh percaya diri ketika menyebut dari negara mana mereka berasal.

Pesan persatuan dan perdamaian juga digaungkan baik dalam narasi kedua bocah yang menggemaskan maupun lewat nada, seperti pada lagu "Damai" ciptaan Guruh Soekarno Putra dan dibawakan secara sempurna oleh Yuni Shara, Andien, dan Iga Mawarni, meski mungkin akan lebih 'nendang' jika pada layar raksasa ada running text terjemahan syairnya dalam bahasa Inggris.

Adalah tidak mungkin sebuah negara bisa menyelenggarakan acara semegah dan semeriah itu jika sedang berada dalam kondisi konflik terbuka. Nah, wahai petinggi G20: damai itu indah. Jika belum bisa berdamai, janganlah berucap atau melakukan tindakan yang memperburuk konflik dan menambah sengsara dunia. Pesan itu tampaknya sampai, terbukti dengan suksesnya pertemuan.

Sukses KTT G20 itu bukan hanya diukur dengan jumlah kepala negara yang hadir, dihasilkannya G20 Bali Leaders Declaration, serta kesan positif yang akan mendatangkan jutaan turis untuk berkunjung, namun Indonesia juga meneken sejumlah MOU yang berisi komitmen finansial bagi berbagai proyek yang nilainya mencapai milyaran dolar, diantaranya untuk kelanjutan proyek MRT Jakarta, Jalan Tol Trans Sumatera, Proyek Transisi Energi senilai US$20 miliar atau Rp300 triliun lebih, Proyek Kilang Tuban, Poyek Bisnis Hidrogen dan Amonia dll.

Pujian sangat tinggi patut diberikan kepada semua pihak yang telah ikut menyumbang pada suksesnya gelaran Gala Dinner dan KTT G20 Bali 2022. Nama-nama mereka sudah banyak yang muncul di permukaan, namun ada jauh lebih banyak lagi nama yang mungkin tak akan pernah diketahui umum. Kepada mereka semua kita berterima kasih. Selamat!
Label: Bali, G20, Politik
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang, seorang penyusur jalan.
Traktir BA secangkir kopi? Scan via 'Bayar' GoPay.