Setelah sekitar lima belas menit lagi berjalan kaki melewati jalan setapak, akhirnya kami sampai juga di tepi tebing yang masih cukup tinggi dengan pandangan langsung ke Curug Seribu Bogor yang elok. Kolam dalam dan cukup lebar yang berada di dasar curug juga bisa terlihat dengan jelas dari tempat saya berdiri.
Di sebelah kanan adalah trek jalan berbatu terjal yang kami lewati untuk sampai di tempat dimana foto diambil. Jurang di dasar tebing menjadi aliran sungai Curug Seribu.
Curug Seribu menebarkan butiran halus air ke segala arah, dan bisa membuat orang basah dalam radius 30 meter hanya dalam beberapa menit. Pemandangan alam Curug Seribu sungguh asli dan alami, tanpa terlihat barang atau fasilitas buatan manusia di sana.
Area parkir mobil Curug Seribu. Jalan yang mengarah ke tempat parkir demikian terjalnya, sehingga Pak Dayat, perlu menyetir dengan kehati-hatian yang lebih.
Jalanan terjal dengan batu-batu tak rata pada lintasan menuju Curug Seribu. Cukup banyak diantara batu itu berbibir tajam, sehingga jika kaki menapak tidak tepat atau terpeleset maka kulit kaki bisa sobek.
Sebatang pohon tumbang melintang di lintasan jalan menuju Curug Seribu yang memaksa kami merunduk untuk bisa melewatinya.
Lembah atau dasar jurang dimana di sasarnya terdapat sungai yang menampung aliran air dari Curug Seribu. Suasana di sekitar Curug Seribu benar-benar masih asli.
Ada beberapa air terjun kecil di lokasi Curug Seribu ini, selain satu air terjun besar yang gemuruh suaranya bisa terdengar dari jauh. Jika musim hujan debit air terjun ini bisa jadi cukup besar.
Salah satu curug kecil dan aliran air sungai yang menjadi kelanjutan luberan air dari Curug Seribu. Pemandangan alam di sekitar Curug Seribu benar-benar asli memikat.
Kedung atau kolam air di dasar Curug Seribu ini sangat berbahaya. Jangan coba-coba untuk berenang di tempat itu. Korban sudah jatuh.
Pemandangan ke arah puncak Curug Seribu dan area di sekitarnya yang di sepanjang tebingnya berwarna hijau segar diselimuti berbagai jenis pohon dan paku-pakuan.
Ada beberapa air terjun kecil di lokasi Curug Seribu ini, selain satu air terjun besar itu yang gemuruh suaranya bisa terdengar dari jauh.
Salah satu diantara curug anakan yang berada di sebelah kanan Curug Seribu yang megalir di sepanjang tebing hijau subur segar.
Tebing pada curug kecil yang tinggi. Curug Seribu merupakan salah satu tempat di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang jika direncanakan pengembangannya dengan baik maka akan bisa menjadi tujuan wisata yang akan sangat laku untuk dijual.
Pandangan dekat pada sebagian tebing di belakang aliran air Curug Seribu yang memiliki tekstur dan berwarna kemerahan.
Salah satu bagian tebing di samping Curug Seribu yang memiliki tekstur dan kombinasi warna yang menarik.
Tebing di sekitar tepian bagian atas Curug Seribu Bogor dengan dua kolom warna utama, hijau lumut krem dan merah kecoklatan.
Sepasang kekasih tengah berada di bebatuan di curug kecil yang terletak beberapa puluh meter sebelum Curug Seribu. Sang gadis menolak untuk berjalan lebih jauh lagi, sekalipun saya beritahu bahwa Curug Seribu sudah cukup dekat.
Label:
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
