Jalan Tol Cipularang membelah perbukitan di sejumlah tempat, memberi pemandangan yang tak membosankan. Kontur Jalan Tol Cipularang naik turun dan berkelok, namun tidak terlalu ekstrem. Hanya saja jalan tola arah ke Jakarta lebih memerlukan kehati-hatian dalam berkendara, oleh sebab jalannya yang menurun panjang dengan tikungan cukup tajam.
Perbukitan di sepanjang Jalan Tol Cipularang yang konturnya bermacam-macam merupakan pemandangan yang indah, dan membuat perjalanan menjadi tidak membosankan.
Sebuah gundukan bukit di tepi sebelah kiri Jalan Tol Cipularang. Bentuk bukit yang teronggok seperti ini merupakan satu-satunya di sepanjang Jalan Tol Cipularang.
Pemandangan ruas Jalan Tol Cipularang yang panjang dan jauh juga menjadi pemandangan tersendiri.
Kontur Jalan Tol Cipularang yang berkelok dan naik turun, namun tidak terlalu ekstrem.
Sebuah perkampungan di sisi kiri Jalan Tol Cipularang, arah ke Jakarta, dengan sawah dan perbukitan yang menghijau.
Saya cukup beruntung, karena beberapa saat setelah memotret perkampungan itu saya berbalik badan, tepat ketika sebuah kereta api dari Bandung melaju ke Jakarta di atas sebuah jembatan.
Onggok bukit yang selalu menarik perhatian saya itu ketika melintas di Jalan Tol Cipularang. Foto ini diambil pada hari yang berbeda dengan foto sebelumnya, ketika langit sedang kelabu.
Bukit di tepian Jalan Tol Cipularang yang telah berubah fungsi menjadi sawah dalam bentuk terasering. Bukit ini beberapa puluh tahun yang lalu tentulah penuh dengan pohon besar, yang sekarang menyisakan hanya pohon muda yang tak banyak jumlahnya.
Sebuah perkampungan kecil yang berada tepat di kaki sebuah bukit. Sebuah lokasi yang bisa dibilang sangat berbahaya, terutama ketika kawasan bukit di atasnya telah rusak lingkungannya dan longsor bisa terjadi kapan saja.
Pemandangan lainnya ketika sebuah mobil SUV melintas cepat menuju ke arah Bandung, sementara sebuah kereta api melintas di atas jembatan yang melewati jurang cukup dalam menuju ke arah Jakarta.
Sempat dikhawatirkan mati setelah dibukanya Jalan Tol Cipularang, ternyata Kereta Api Bandung - Jakarta yang bernama Argo Parahyangan tetap bertahan dan terus berjaya, apalagi mengingat belakangan ini sering terjadi kemacetan luar biasa di jalan tol menuju ke arah Bandung yang membuat orang bisa menempuh waktu hingga 6 jam jika kondisi lalin sedang buruk, dari waktu normal hanya sekitar 2,5 - 3 jam.
Suasana Jalan Tol Cipularang pada suatu ketika dengan bias sinar memancar dari balik awan. Suasana jalan tol sudah lebih sering padat ketimbang cukup lapang seperti ini, membuat banyak orang terus beralih ke moda transportasi kereta api yang menjami waktu tempuh lebih akurat.
Label:
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
