Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jakarta Barat

Jembatan Kota Intan

Jembatan Kota Intan Jakarta adalah sebuah jembatan 'jungkit' warisan Belanda dengan konstruksi besi dan kayu yang terletak di Kawasan Kota Tua Jakarta, merentang di atas ujung Kali Besar yang airnya gelap keruh. Jembatan Kota Intan , yang juga dikenal dengan nama Jembatan Pasar Ayam, dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1628, dan telah mengalami pemugaran beberapa kali.

Kedai Seni Djakarte

Sudah beberapa kali saya ke Kedai Seni Djakarte Kota Tua , restoran yang memakai bangunan tua di sudut Taman Fatahillah, Jakarta Barat. Yang pertama adalah ketika pertama kalinya naik TransJakarta, kedua kalinya ketika naik Kereta Komuter Jabodetabek menuju ke Stasiun Kota.

Masjid Jami AnNawier Pekojan

Tidak begitu mudah untuk menemukan Masjid Jami AnNawier Pekojan yang, sesuai nama, lokasinya berada di daerah Pekojan, Jakarta Barat. Itu lantaran meski sudah lebih dari 25 tahun tinggal di Jakarta namun mungkin baru sekali dua saya pernah datang ke wilayah di dekat masjid ini. Jakarta Barat bukan kawasan jelajah saya.

Langgar Tinggi Pekojan

Lokasi Langgar Tinggi Pekojan Jakarta berjarak hanya sekitar 160 meter dari Masjid Jami AnNawier, arah ke Timur, memunggungi Kali Angke. Letaknya persis di tepi jalan tak berbahu, dan tak pula memiliki halaman depan. Sedangkan halaman belakangnya selebar sekitar 10 meter berbatas pinggir Kali Angke (Google Map menandainya sebagai Kali Krukut).

Masjid Al-Mansyur Sawah Lio

Tak begitu mudah menemukan lokasi Masjid Al-Mansyur Sawah Lio Jakarta . Sempat melihat gapura dari besi batangan berbentuk kubah masjid di mulut gang ketika melintas Jl KH Muhammad Mansyur namun mengabaikannya lantaran tak menduga bahwa itu adalah tanda buat ke masjid ini. Selain tak melihat nama gang, fokus saat itu memang mencari lokasi Masjid Jami An-Nawier Pekojan.

Masjid Jami Tambora

Masjid Jami Tambora Jakarta merupakan masjid tua berikutnya yang saya kunjungi beberapa waktu lalu di ibu kota republik ini. Masjid ini konon dibangun pada tahun 1761 (1181 H). Ini berarti hanya selang setahun setelah berdirinya Masjid Jami AnNawier Pekojan yang merupakan masjid tertua ke-enam di Jakarta.

RPTRA Kalijodo

Lantaran datang dari utara, karena sesat arah namun diperbolehkan penjaga salah masuk karena pengunjung belum ramai, keberadaan RPTRA Kalijodo Jakarta Barat baru kami ketahui belakangan. Mestinya pengunjung memang masuk dari arah selatan, dari Jl Pangeran Tubagus Angke, sehingga pasti melihat lebih dulu keberadaan RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) yang ditata elok dan dilengkapi fasilitas yang beraneka ragam.

Masjid Angke

Masjid Angke Jakarta adalah salah satu masjid tua yang masih bertahan, dan kuat, di tengah permukiman padat Kota Jakarta. Masjid Jami Angke, yang nama resminya Masjid Al-Anwar, lokasinya berada di Gg. Masjid No. 1, di selatan Jl Pangeran Tubagus Angke RT 01/RW 05, Kampung Rawa Bebek, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Toko Merah

Toko Merah Jakarta adalah salah satu gedung tua di Kawasan Kota Tua Jakarta yang dikatakan memiliki gaya arsitektur Tionghoa lantaran dominasi warna merah pada bangunannya (meski merah tua). Bangunan Toko Merah ini didirikan pada 1730 dan lalu digunakan sebagai tempat tinggal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff semasa menjabat sebagai Gubernur Jenderal VOC pada 1743 - 1750.

Masjid Kebon Jeruk

Masjid Kebon Jeruk Jakarta merupakan sebuah masjid berusia lebih dari dua abad yang lokasinya berada bukan di daerah Kebon Jeruk seperti saya duga sebelumnya, namun di Jalan Hayam Wuruk No. 85, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Museum Tekstil

Museum Tekstil Jakarta menempati bangunan bergaya kolonial di atas tanah luas di tepi jalan K.S. Tubun No.4 yang sangat sibuk di hampir sepanjang waktu. Jalan yang juga dikenal sebagai Jl. Petamburan di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat ini, lalu lintasnya sangat padat, sehingga kadang sulit bagi pengunjung untuk menemukan pintu gerbangnya.

Museum Bank Mandiri

Museum Bank Mandiri Jakarta lokasinya berada di daerah Kota, tepatnya di ujung Jl. Pintu Besar Selatan selewat Jl. Gajah Mada. Letak museum berseberangan dengan halte Bus TransJakarta Kota, dan bisa diakses melalui lorong bawah tanah yang nyaman arah dari Stasiun Besar Kota jika berkunjung dengan naik KA Komuter Jabodetabek.

Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta adalah salah satu dari sedikit museum di kota Jakarta yang masih belum sempat saya kunjungi sampai saat itu. Lokasinya sebenarnya berada sangat dekat dengan Museum Fatahillah yang telah saya kunjungi beberapa bulan sebelumnya.

Museum Fatahillah

Museum Fatahillah Jakarta , atau Museum Sejarah Jakarta terletak beberapa langkah dari Museum Wayang , melintasi separuh Taman Fatahillah yang luas. Museum Fatahillah beralamat Jl. Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat, menempati bangunan tua pada tanah seluas 13.000 meter persegi, berada dalam kawasan wisata Kota Tua Jakarta.

Museum Bank Indonesia

Lokasi Museum Bank Indonesia berada tepat di sebelah Museum Bank Mandiri, menghadap ke arah Stasiun Kereta Api Besar Kota. Alamat Museum Bank Indonesia adalah di Jl. Pintu Besar Utara 3, Jakarta Barat, berseberangan dengan Halte Kota Busway TransJakarta. Akses untuk menuju ke museum ini karenanya sangat mudah.

Museum Wayang Jakarta

Museum Wayang Jakarta menempati sebuah bangunan tua warisan jaman kolonial yang berada di sisi sebelah barat Taman Fatahillah, tepatnya di Jl. Pintu Besar Utara 27, wilayah Kota Tua, Jakarta Barat. Museum ini hanya berjarak beberapa meter dari Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), berseberangan dengan Museum Seni Rupa dan Keramik yang berada di sisi timur.

Museum Macan

Adalah karena kebetulan melihat tayangan di stasiun televisi tentang Museum Macan Jakarta Barat , singkatan Modern and Contemporary Art in Nusantara, sehingga saya tahu keberadaan museum yang sepertinya sedang ramai di instagram dan sosmed anak muda ini. Bahwa mereka menyukai museum seni rupa kontemporer dan modern adalah suatu hal yang menggembirakan, namun rupanya itu berkat gula-gula manis yang membuat mereka datang menyemut ke sana.

Jakarta Aquarium Neo SOHO

Jakarta Aquarium di Neo SOHO Mall, Jakarta Barat, menjadi salah satu pilihan wisata anak dan keluarga bagi warga Jakarta dan sekitarnya, serta bagi siapa saja yang kebetulan sedang berada di Jakarta. Kelebihan tempat wisata ini adalah lokasinya berada di dalam mal, dan di area yang masih bisa dikatakan di sekitaran pinggir tengah Kota Jakarta dengan akses yang mudah.

Gereja Sion

Gereja Sion Jakarta merupakan sebuah bangunan kuno antik peninggalan dari jaman kolonial Belanda yang lokasinya berada di Jl Pangeran Jayakarta No. 1, Jakarta Barat. Jika dari Stasiun Kereta Api Kota (Beos) maka jaraknya hanya sekitar 200 meter, dengan bagian sisi Utara menghadap ke arah Jalan Mangga Dua Raya. Halaman parkir Gereja Sion Jakarta ada di sisi Utara, dimana terdapat genta.

Kelenteng Jin De Yuan

Kelenteng Jin De Yuan Jakarta merupakan salah satu kelenteng tertua di Jakarta, didirikan pertama kali pada 1650 oleh Letnan keturunan Tionghoa bernama Kwee Hoen. Kelenteng Jin De Yuan berada di Jl. Kemenangan III No. 13 (Petak 9) Glodok, dan karena kelenteng Tri Dharma maka ia memiliki altar untuk penganut Tao, Confucius dan Budha.