Pemandian Cikoromoy Pandeglang saya temukan lewat Google saat perjalanan pulang ke Jakarta setelah dari Karang Bolong. Nama "Ci" merupakan kata yang lazim dipakai di Jawa Barat untuk nama tempat atau sungai, seperti Citarum, Cibaduyut, Ciroyom dan Cihampelas.
Dari tol Jakarta-Merak kami keluar pintu tol Serang Timur, lalu ke kiri ke Jl. Jakarta. Setelah terminal bus Pakupatan kami ke kanan di lampu merah pertama, dan mengikuti jalanan sampai ke kota Pandeglang yang memiliki latar belakang pegunungan hijau kebiruan yang indah. Jalan di pusat kota boleh dibilang sangat lebar untuk ukuran sebuah kota sebesar ini, dan menjadi terasa sangat lega karena dibuat satu arah. Di alun-alun kota Pandeglang kami bertanya untuk memastikan arah.
Setelah sekitar dua jam dari pintu tol, kami tiba di pertigaan dengan tanda arah lurus ke Batu Quran. Meskipun bisa pula lurus ke arah Batu Quran itu namun kami belok ke kiri dan sekitar 100 meter kemudian belok ke kanan, masuk ke jalan yang hanya bisa muat satu kendaraan, seterusnya mengikuti jalan itu hingga sampai ke lokasi dengan tempat parkir yang lumayan luas. Di sebelah Pemandian Cikoromoy terlihat ada pemandian lain yang dibuat lebih baru namun saat itu masih sepi pengunjung.
Saat itu anak-anak tampak tengah menikmati air alam di kolam Pemandian Cikoromoy Pandeglang yang sejernih kristal dan terasa dingin segar karena berasal langsung dari daerah pegunungan. Kucuran air kolam pemandian yang sepertinya tidak pernah terhenti mengalir ini berasal dari pegunungan Pulosari di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Pemandian ini adalah suatu kolam pemandian alam tradisional yang terletak di Desa Kadu Bungbang, Pandeglang, sekitar 111 km dari Jakarta ke arah barat daya. Keistimewaan pemandian ini adalah pada kualitas airnya yang sangat bersih jernih dingin dan berlimpah, selain hawa di tempat ini yang sangat sejuk dan menyenangkan.
Kolam pemandian ini merupakan pemandian alam sederhana yang dikelilingi oleh warung lesehan yang menawarkan masakan ikan air tawar bakar atau goreng. Pengunjung membayar tiket Rp.5.000 per orang, dan Rp.5.000 untuk parkir mobil. Udara di sekitar kolam cukup sejuk, membuat selera makanan naik untuk menyantap hidangan ikan bakar, sayur kangkung, sambal dan nasi hangat.
Saat itu ada seorang gadis kecil dengan wajah sumringah dan sedap dipandang terlihat tengah bermain di Pemandian Cikoromoy Pandeglang, bercengkerama dengan teman-temannya. Kolam sering menjadi tempat dimana komunikasi dan pertemanan bisa dibangun dengan mudah, karena suasananya yang sangat memungkinkan.
Sembari makan, selain terhibur dengan anak-anak yang tengah bermain di pemandian, kami juga dihibur oleh gerombolan ikan Koi yang diternakkan dalam kolam dangkal jernih di bawah dan di samping warung, menggunakan aliran air yang mengalir dari dalam kolam Pemandian Cikoromoy Pandeglang. Ikan-ikan untuk disantap para pengunjung juga dipelihara di aliran air di bawah warung-warung makanan. Meski saat itu lingkungannya masih terlihat kurang ditata dengan baik namun tak menjadi halangan untuk kami duduk di salah satu warung sambil menikmati suasana.
Ada sekuel momen saat seorang ibu berwajah jernih bermain di pinggir kolam Pemandian Cikoromoy Pandeglang bersama dengan anak laki-lakinya yang masih kecil dan seorang anak perempuannya. Kebahagian tampak terpancar di wajah-wajah mereka yang polos, meski berada di tempat wisata yang bisa dibilang sederhana.
Pengalaman menyenangkan di suasana alam seperti ini akan mengendap dalam-dalam di kerak ingatan dan tak akan pernah hilang meski anak-anak itu telah tumbuh dewasa. Pada saatnya nanti, ketika kehidupan mereka telah mapan dan tinggal di tempat yang jauh, kerinduan akan suasana seperti ini akan memanggil mereka datang untuk mengenang masa kecil yang indah.
Pemandangan dari area di depan loket Kolam Pemandian Cikoromoy Pandeglang cukup indah, dengan hijau pepohonan yang menyejukkan mata serta biru pegunungan di belakang sana. Area parkir yang lumayan luas ini agak masuk ke dalam dari jalan yang sempit itu. Jika jalan itu tidak juga diperlebar maka akan sangat menyulitkan pengunjung di kala musim libur.
Sejenak beristirahat menikmati suasana sekitar setelah selesai menyantap makanan, kami pun bersiap meneruskan perjalanan. Saat meninggalkan tempat itu saya berpikir apakah cukup berharga untuk jarak yang harus ditempuh menuju ke sana. Jawabannya adalah iya. Airnya yang segar dan jernih, serta pemandangan yang begitu indah membuatnya layak untuk dikunjungi.
Namun Pemandian Cikoromoy Pandeglang masih memerlukan banyak perbaikan di sana-sini jika ingin meninggalkan kesan yang lebih indah bagi para pengunjung. Sebaiknya anda pergi ke sana tidak pada hari libur nasional, karena anda bisa terjebak dalam kemacetan yang cukup panjang ketika menuju atau pergi dari tempat itu.
Alamat Pemandian Cikoromoy berada di Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang Kabupaten, Banten. Lokasi GPS : -6.329129, 106.020802, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Jam buka : sepanjang hari. Harga tiket masuk : Rp. 5.000, kendaraan Rp. 5.000. Peta . Tempat Wisata di Pandeglang . Hotel di Pandeglang.
Label:
Banten,
Pandeglang,
Pemandian,
Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.