Meskipun jalur Jalan Ciapus ke arah Curug Luhur relatif agak sempit, namun lintasannya yang berkelok naik turun dan pemandangan elok di sebagian jalan terasa lebih menyenangkan dibandingkan jalur Cikampak yang relatif lempeng. Jalur Ciapus ini dihiasi bukit-bukit membiru, hampar padi dan air sungai.
Hal pertama yang dilakukan saat tiba di tempat adalah membayar tiket masuk, yang waktu itu masih Rp.40.000 per orang, dan Rp.25.000 untuk mobil, yang merupakan biaya masuk paling mahal dibandingkan air terjun lain di kawasan Gunung Halimun Salak, dan jujur membuat saya sedikit kaget waktu mendengarnya. Jika berjalan kaki atau naik motor, karcis masuknya tentu lebih murah.
Ada kolam renang cukup luas di lokasi wisata Curug Luhur. Kolam renang ini akan terlihat ketika berjalan kaki menuju ke arah kedung curug. Selain kolam renang untuk dewasa, di lokasi ini disediakan juga kolam renang untuk anak-anak, dimana pengunjung bisa menikmati air pegunungan yang dingin dan menyegarkan.
Air kolam renang yang terlihat bersih jernih pasti akan menggoda bagi mereka yang gemar berenang atau senang bermain di dalam air. Lintasan jalan di tempat wisata alam dan buatan ini yang menuju ke kedung curug dibuat agak melingkar dan menurun dengan pemandangan perbukitan yang menawan. Namun tampaknya ada jalan pintas dari restoran. Agak jauh di sebelah kanan juga terlihat ada sebuah curug lagi yang berukuran lebih kecil.
Ada pula sebuah air terjun kecil mengalir dari salah satu kolam renang yang ada di kompleks Curug Luhur Bogor, menandai besarnya sirkulasi air yang ada di sana. Cukup melimpahnya debit air curug yang mengalir ke kolam renang, meski pada musim kemarau sekali pun, membuat sirkulasi air di kolam renang bisa selalu terjaga dan membuat perawatan menjadi lebih murah.
Beberapa kolam renang lainnya bisa dijumpai di lingkungan Curug Luhur Bogor. Selain berenang tampak ada juga fasilitas luncuran di beberapa kolam renang itu. Berbeda dengan curug lainnya yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Curug Luhur ini dikelola oleh swasta, dan tampaknya karena itu tiket masuknya menjadi mahal.
Namun di tempat ini bisa dijumpai beberapa macam fasilitas yang tidak bisa ditemui di air terjun yang lain di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di tempat ini tersedia restoran, warung, serta musholla, selain tentu saja kolam renang. Tempat parkir juga cukup luas. Jarak ke lokasi curug yang relatif sangat dekat dengan tempat parkir juga merupakan kelebihan tempat wisata alam ini.
Di sebelah kanan adalah restoran dua lantai yang bisa menjadi area pandang yang bagus ke area sekitar curug selagi menikmati minuman dan santapan lokal. Toilet juga disediakan di lantai bagian bawahnya. Kelengkapan fasilitas di curug ini cukup baik sehingga memang terasa rugi bandar jika hanya sekadar mampir sebentar.
Dua pasangan muda tampak tengah menikmati suasana di tepian kolam penampungan limpahan air Curug Luhur. Meskipun hujan deras masih sering mengguyur kawasan ini, namun air Curug Luhur tampak bersih dan jernih, tidak sebagaimana air Sungai Cikapundung yang mengalir di Curug Dago di Bandung dan Curug Omas di Maribaya.
Ketinggian curug mencapai 50 meter. Kolam air terjun tadinya berkedalaman 15 m, sebelum ditimbun dengan berton-ton material untuk memberikan keamanan bagi pengunjung. Saat ini kedalaman kolam tinggal 7 m. Air terjun berukuran lebih kecil di sebelah kiri adalah merupakan air terjun buatan yang dibuat oleh penduduk sekitar Curug Luhur.
Hati-hatilah jika anda ingin berenang di kolam di bawah curug karena bisa sangat berbahaya dengan pusaran arus kuatnya yang pernah memakan korban. Sekitar lima meter di sebelah kanan curug terdapat sebuah warung dimana pengunjung bisa duduk menikmati kopi dan makanan sambil menikmati pemandangan di sekitar curug.
Meski Curug Luhur telah hampir kehilangan keindahan alaminya karena berdirinya bangunan yang tidak begitu rapi di sekelilingnya, namun ia memberi pilihan bagi mereka yang tidak ingin berjalan jauh untuk mencapai lokasi, disamping adanya beberapa kolam renang di dekat curug. Buat saya, Curug Nangka memberi kesan yang lebih membekas di hati. .
Lokasi Curug Luhur berada di Desa Gunung Malang, Kecamatan Ciampea, Bogor Kabupaten. Lokasi GPS -6.660327, 106.706429, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Harga tiket masuk : Rp. 40.000, sepeda motor Rp. 8.000, mobil Rp. 25.000. Hotel di Bogor, Hotel di Bogor Kota, Peta Wisata Bogor, Tempat Wisata di Bogor.
Label: Air Terjun, Bogor, Jawa Barat, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
