Di dalam kompleks yang sama terdapat makam Mbah Japra, panglima perang Prabu Siliwangi, serta makam Mbah Baul, patih Prabu Siliwangi. Keberadaan tiga makam itu dijadikan semacam bukti akan adanya Kerajaan Pajajaran di wilayah Bogor.
Kompleks Makam Ratu Galuh telah dilindungi pagar besi berwarna hijau dan diberi pintu. Makam Ratu Galuh berada paling dekat dengan pintu pagar, dimana terdapat tempat bersimpuh berlapis keramik yang cukup lega. Pada nisan makamnya terdapat mahkota berwarna keemasan, menandai statusnya sebagai seorang ratu.
Makam Mbah Japra berada di lokasi yang lebih tinggi, dengan nisan berbentuk trisula dan tameng, menandai perannya sebagai panglima perang. Sedangkan makam Mbah Baul, yang posisinya tidak sejajar dengan kedua makam yang lain, berhias tangkai cangkul dan nasi tumpeng, mungkin sebagai penanda bahwa tugas patih adalah memakmurkan rakyatnya.
Seingat saya ada foto kedua makam si mbah itu, namun tak saya temukan berada dimana. Sepertinya harus datang lagi ke Kebun Raya untuk membuat foto yang baru lagi.
Pengunjung biasanya ditanya oleh juru kunci akan maksud kedatangannya. Juru kunci Makam Ratu Galuh adalah Abdurrahman (47), dengan perawat makam bernama Atmawijaya dan Ugan. Konon dahulunya di area Kebun Raya Bogor terdapat Taman Sipatahunan, semacam taman sari dari Kerajaan Galuh Pakuan.
Makam Ratu Galuh Mangku Alam Bogor
Alamat : Kompleks Kebun Raya Bogor Jl Paledang 35, Bogor. Lokasi GPS : -6.59614, 106.80015, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Rujukan : Hotel di Bogor, Hotel di Bogor Kota, Peta Wisata Bogor, Tempat Wisata di Bogor.Label: Bogor, Jawa Barat, Makam, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.