Halaman Masjid Andalusia Sentul cukup luas dan mudah untuk menemukan tempat parkir. Hanya saja langit gelap, sehingga saya harus bergegas mengambil foto dari luar dan segera masuk ke masjid. Benar saja, sejenak setelah berada di dalam masjid, hujan pun turun dengan deras.
Daerah Sentul memang masih relatif lebih sering diguyur hujan ketimbang wilayah Jakarta, mungkin karena masih lebih dekat ke Bogor dan daerahnya juga banyak perbukitan. Hanya saja dengan menjamurnya perumahan di kawasan ini, hingga sampai ke puncak-puncak perbukitan, cepat atau lambat akan merubah iklim di sana.
Keempat menara, kubah dan ornamen, serta bentuk bangunan masjid memang menyerupai salah satu masjid yang berada di Andalusia, Spanyol, meskipun bukan Masjid Agung Andalusia peninggalan bangsa Moor yang sekarang telah berubah menjadi Gereja Katedral Kristen Katolik Roma.
Selain Masjid Andalusia, ada pula Gedung Qordova sebagai pusat belajar mengajar, dan Aula Al-Hambra yang berada di bawah masjid sebagai tempat acara besar kampus, semuanya dibawah Yayasan Tazkia yang dipimpin oleh M. Syafii Antonio. Untuk membangun sebuah lembaga pendidikan yang baik memang diperlukan sarana pendukung dan fasilitas yang memadai, selain tentunya sumber daya manusia, terutama para pengajar dan pendidiknya, serta standar sistem yang baik.
Ruangan utama Masjid Andalusia Sentul dicapai dengan menaiki tangga dengan sekali belokan ke kanan dimana terdapat tempat berwudhu, dan lalu menaiki tangga lagi yang cukup tajam untuk sampai di lantai ini.
Selain ornamen yang berada di sekitar mihrab, dinding lainnya pada ruangan utama masjid tampak masih polos. Sepi. Belum ada hiasan kaligrafi atau ornamen yang memperindah ruangan. Masjid ini nampaknya belum selesai benar dikerjakan, masih jauh dari kesan agung yang melekat pada nama Andalusia yang menjadi pengingat kejayaan pemerintahan Bani Umayyah di wilayah Spanyol.
Ornamen pada bagian dalam langit-langit kubah utama masjid terlihat cukup indah, namun belum cukup untuk mampu membunyikan decak kagum pengunjung terhadap masjid ini.
Kemegahan dan keanggunan sebuah tempat ibadah umumnya bergantung pada dua hal, desain dan ketersediaan biaya. Membuat desain yang baik pun tentu tidak murah, namun lebih baik memiliki desain yang baik dan kemudian membangun secara bertahap sesuai ketersediaan dana.
Saya sempat mengambil foto salah satu sisi pada ruangan utama Masjid Andalusia, yang memperlihatkan lorong akses di sebelah kanan yang menuju arah keluar melalui turunan dan lalu belok ke kiri. Pada dinding tepian balkon di atas dihias dengan kaligrafi memanjang dengan pagar warna keperakan di atasnya.
Semoga saja ketika Anda berkunjung ke masjid ini suatu saat ini sudah lebih banyak lagi ornamen yang dipasang di dalam ruangan masjid. Semoga juga suatu saat nanti Masjid Andalusia Sentul ini bisa menjelma menjadi masjid yang sangat elok, bukan saja secara fisik, namun juga secara spritual mampu melahirkan para pemikir dan budayawan Islam nusantara yang besar dan mumpuni.
Alamat Masjid Andalusia berada di Jl. Ir. H. Djuanda No. 78 (Sentul City), Bogor. Telp 021 87961800. Lokasi GPS : -6.5684301, 106.8465954, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Hotel di Bogor, Hotel di Bogor Kota, Peta Wisata Bogor, Tempat Wisata di Bogor.
Label: Bogor, Jawa Barat, Masjid, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
