Lokasi Umbul Planangan dekat tepian jalan, 100 meter arah ke Utara. Gang itu buntu, berujung Umbul Planangan ini. Suasana sepi ketika saya di tepian umbul yang ukurannya kecil ini. Hanya ada seorang ibu yang tengah membersihkan sayuran dan mencuci beras. Ibu itu mencuci sayur dan bahan makanan lainnya pada aliran air yang keluar dari umbul, sehingga air bekas cuciannya tidak mengotori air umbul. Umbul adalah sebutan untuk mata air, yang lazimnya cukup besar sehingga ada yang bisa mencukupi kebutuhan pasokan kolam renang yang besar, sebagaimana di Umbul Jalatunda dan Cokro.
Lokasi dimana Umbul Planangan berada kabarnya berada di atas tanah milik warga perorangan, namun kabar baiknya adalah masyarakat sekitar masih diperbolehkan menggunakan airnya untuk mencuci dan mandi tanpa dipungut biaya oleh pemiliknya. Mudah-mudahan untuk seterusnya.
Umbul Planangan dengan air yang sangat jernih, benar-benar jernih sehingga dasar umbul bisa terlihat dengan sangat jelas. Tak ada sama sekali kotoran mengambang di atas permukaan air atau di dasar umbul, bahkan sehelai daun jatuh pun tidak.
Tempat dimana si ibu berada adalah merupakan lokasi kedatangan saya. Si ibu yang cukup ramah itu mempersilahkan saya untuk melihat-lihat umbul yang tidak begitu besar ini.
Letak Umbul Planangan berada di Desa Plumbungan, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, sekitar 10 kilometer arah timur dari Umbul Pengging yang malah belum saya kunjungi.
Sisi lain dari Umbul Planangan berbentuk kotak dengan dinding tembok tipis yang lumayan tinggi. Bulatan di ujung sebelah kiri adalah lubang tempat keluarnya air jernih dari dalam tanah.
Gerakan air yang keluar dari sumber mata air di Umbul Planangan ini bisa terlihat dengan mata telanjang, lantaran kedalaman umbul yang tidak begitu tinggi serta jernihnya air di sana. Jika diteropong barangkali ada sungai di bawah tanah yang dengan adanya retakan tanah membawa air ke permukaan dalam bentuk mata air bening.
Umbul Planangan, dan sumber-sumber air di sekitar umbul ini, hingga saat itu kabarnya tidak pernah mengalami kekeringan, bahkan ketika berada di puncak musim kemarau sekalipun. Hanya saja debit air yang keluar memang menurun dan itu wajar saja, meski tak bermakna.
Boleh jadi itu adalah pertanda terpeliharanya ekosistem area serapan air yang menjadi sumber bagi terus mengalirnya air di Umbul Planangan Pengging ini. Tumbuhnya permukiman warga dan konversi kawasan hutan resapan menjadi perkebunan dan ladang bisa menjadi penyebab rusaknya ekosistem yang suatu saat bisa mengancam keberadaan umbul semacam ini.
Umbul Planangan Boyolali
Alamat : Desa Plumbungan, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Lokasi GPS : -7.55738, 110.68081, Waze. Tempat Wisata di Boyolali, Peta Wisata Boyolali, Hotel di Boyolali.Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.