Pohon beringin sangat besar yang berada di dalam area Batu Qur'an Pandeglang itu. Beringin besar dan tua semacam ini lazimnya dianggap membawa aura mistis serta kekuatan supranatural bagi mereka yang mempercayainya. Jin dan dedemit konon senang tinggal di pohon beringin tua. Bagaimana pun mahluk gaib memang ada.
Kolam dimana terdapat Batu Qur'an Pandeglang terlihat sangat teduh, bahkan hampir-hampir mendekati gelap, karena tertutup rimbun dedaunan pohon beringin yang batangnya sangat besar. Di sebelah kanan kolam yang berisi batu itu terdapat dinding tembok batu tinggi memanjang dengan dua kubah di atasnya.
Salah satu batu berukuran tak begitu besar yang terlihat berada di dasar kolam Batu Qur'an Pandeglang dengan air yang sangat jernih, namun saya tak bisa menemukan dimana tulisan huruf Qur'an itu. Batu yang lainnya terlihat berada di sebelah pojok kanan kolam, terlindungi oleh gelapnya bayang tumbuhan perdu.
Tak lama kami berada di lokasi Batu Qur'an Pandeglang ini, karena memang kami tidak berniat untuk mandi dan tak berniat pula untuk melakukan ritual. Saat dalam perjalanan pulang dengan melewati jalur yang berbeda dengan jalur kedatangan, kami melihat pemandangan yang indah persawahan hijau terasering berlatar pegunungan.
Di sebelah kanan tembok tinggi dengan dua kubah itu tampaknya terdapat sebuah pintu bagi orang untuk keluar masuk kolam. Di sudut kiri ada bebarap batu datar yang bisa dipakai sebagai tempat duduk atau batu pancatan.
Sisi sebelah kanan kolam adalah kelanjutan jalan setapak dari akses jalan masuk, dimana beberapa orang tampak tengah berdiri bergerombol. Di belakang sana sepertinya ada sebuah pendopo yang cukup besar.
Pohon rimbun itu tampak tengah berbuah yang bentuknya merah bulat berukuran kecil menyebar rata di seluruh bagian dahannya. Jika ada monyet di sini mungkin buah itu merupakan makanan yang enak buat mereka.
Akar-akar pohoh beringin terlihat bergelantungan keluar dari batang pohon yang tinggi. Lama kelamaan sebagian akar-akar itu akan tumbuh menjadi besar dan tampak sebagai batang tersendiri yang mengelilingi batang pohon utamanya.
Begitu lebatnya akar pohon yang menggantung di sekitar pohon beringin, seperti rambut raksasa yang tergerai pada punggungnya. Dengan wujud seperti ini tak heran jika pohon beringin konon disukai sebagai tempat tinggil para jin dan lelembut.
Pandangan lebih dekat pada akar-akar gantung pohon beringin di kompleks Batu Qur'an Pandeglang yang mungkin sudah berumur ratusan tahun. Di sejumlah tempat pohon beringin bisa berumur lebih dari 500 tahun dan tetap kuat.
Sejumlah batu besar tampak diletakkan di sekeliling kolam Batu Qur'an, dan sepertinya menjadi tempat yang nyaman untuk duduk bersemedi memusatkan pikiran rasa jiwa di tengah malam hingga jelang fajar.
Label:
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.