Curug Cadas Ngampar Bogor merupakan sebuah air terjun di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor, yang akses jalan menuju ke sana dibuka paling belakangan untuk umum. Selain Curug Cadas Ngampar, terdapat pula Curug Putri yang lokasinya berada sedikit ke arah hulu, dan Curug Penganten yang letaknya sedikit terpisah.
Adalah lantaran ada tengara Curug Cadas Ngampar di pinggir jalan utama di dalam kawasan taman nasional itu yang membuat kami tertarik untuk melihatnya. Kendaraan berhenti di tepi jalan dan kami turun untuk berjalan kaki melewati tengara dan sebuah gubug dan pos jaga kosong di dekatnya. Akses masuk merupakan jalan berbatu menurun yang lebar. Pertigaan ke jalanan berbatu ini lokasinya berada di GPS -6.68549,106.68425, beberapa ratus meter setelah melewati gerbang tiket Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor.
Suasana sangat sepi ketika kami berkunjung. Mungkin karena saat itu hari masih pagi, dan belum banyak orang yang tahu tentang keberadaan tempat ini. Bagusnya Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini semakin populer di kalangan para penikmat pegunungan karena kaya dengan curug yang alami dan indah.
Akses jalan berbatu ke arah Curug Cadas Ngampar itu diapit hutan pinus muda yang cukup padat. Sampah daun pinus yang menyerupai jarum panjang berwarna kekuningan terhampar di sepanjang jalan. Ujung jalan ini kemudian kami berbelok ke kiri, selanjutnya berjalan kaki dengan sedikit berhati-hati agar tidak tersandung batu atau terpeleset.
Ada ruang terbuka dengan tempat duduk bambu di bawah pepohonan beberapa puluh meter setelah belokan, dan ada jalan simpang pada GPS -6.68694, 106.68350. Jika lurus menuju ke Curug Cadas Ngampar dan Curug Putri, dan ke kanan menuju Curug Penganten. Kami memilih lurus, dan setelah melewati jalan menurun kami sampai di pinggir sungai.
Di sana kami lihat batuan cadas terhampar luas di sepanjang aliran sungai di sebelah bawah. Cadas yang terhampar atau ngampar inilah yang tampaknya digunakan penduduk sebagai nama curug yang letaknya berada di ujung bebatuan ini. Namun saat itu kami tidak turun ke bawah bebatuan ini dimana terdapat kolam alam di bawah curug yang bisa digunakan untuk mandi.
Di atas bebatuan ini terdapat tandon air sungai dengan air tenang yang bisa digunakan untuk mandi dan berendam, menikmati dingin air pegunungan Halimun Salak. Kondisi alam di sekitar Curug Cadas Ngampar ini masih sangat alami, dengan sentuhan manusia sangat sedikit. Daerah pegunungan seperti ini memang mestinya dijaga lingkungan alamnya dengan sangat ketat, agar kelestariannya terjaga. Sayang keserakahan orang sering tak berbatas, dan baru disesali setelah bencana terjadi. Di sebelah kiri batuan ini terdapat akses jalan berbatu ke arah Curug Putri.
Curug Putri berketinggian sekitar 7 m dengan lebar kolam di bawahnya 5 m. Aliran airnya cukup pelan dan jernih, sehingga dengan mudah mengundang orang untuk mencebur ke dalam kolamnya. Yang juga menarik adalah tekstur batuan cadas pada tebing di pinggiran curug. Batuan vulkanik yang mungkin terbentuk ratusan, ribuan atau jutaan tahun lalu.
Letak Curug Putri ini sangat dekat dengan hamparan batu yang berada di atas Curug Cadas Ngampar, di aliran sungai yang sama. Hanya saja batuan beku di bagian bawah aliran sungai ini lebih banyak yang terhampar elok di bagian dasar ketimbang di tebingnya. Letusan dahsyat Gunung Salak yang terakhir terjadi pada tanggal 4 dan 5 Januari 1699, menimbulkan gempa hebat yang membuat bangunan Istana Bogor rusak berat.
Aliran sungai mengalir diantara celah-celah bebatuan gunung menuju ke Curug Cadas Ngampar di bawahnya. Air sungai yang terlihat sangat bening dan bersih ini terasa dingin terasa segar ketika disapukan ke wajah. Setelah beberapa saat di tempat ini, kami berjalan balik hingga sampai di jalan simpang. Setelah sejenak menimbang jarak, kami pun berjalan kaki masuk ke jalan setapak yang menuju ke Curug Penganten.
Curug Penganten dicapai melalui jalan setapak menurun, tidak begitu jauh dari jalan simpang. Hanya saja debit air Curug Pengantin ini saat musim kering tidaklah besar, namun curug ini cukup tinggi, dengan kolam kecil di bawahnya. Bilah bambu dipakai sebagai pegangan bagi pengunjung yang ingin turun mendekati kolam di dasar curug.
Pemandangan ke area persawahan dan perbukitan dari tebing tinggi yang berada di samping Curug Penganten ini cukup memukau. Curug Cadas Ngampar, Curug Puteri dan Curug Pengantin merupakan tempat wisata sederhana namun cukup menyenangkan. Hanya saja ada kabar bahwa curug ini sempat ditutup untuk digunakan sebagai tempat latihan militer.
Lokasi Curug Cadas Ngampar berada di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kec Pamijahan, Bogor. Lokasi GPS : Curug Putri -6.68708, 106.68440, Waze ( smartphone Android dan iOS ), Curug Penganten -6.68736, 106.68279. Hotel di Bogor, Hotel di Bogor Kota, Peta Wisata Bogor, Tempat Wisata di Bogor.
Label:
Air Terjun,
Bogor,
Jawa Barat,
Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.