Beberapa waktu lalu saya mengunjungi kembali masjid ini setelah kunjungan saya yang terakhir sekitar 8 tahun lalu. Karena pernah berkantor di salah satu lantai di gedung yang sebelumnya bernama Menara Danamon itu, jika tidak sedang keluar kantor atau keluar kota, maka biasanya saya pergi shalat Jumatan di masjid ini.
Tidak sebagaimana di masjid lain pada umumnya yang telah dipengaruhi arsitektur timur tengah, tidak ditemukan adanya kubah pada Masjid Hidayatullah, namun ada tiga tingkat atap bergaya Pagoda yang menggantikannya, yang menunjukkan pengaruh kebudayaan Tionghoa pada rancangan arsitektur masjid.
Pada bangunan utama terlihat dua buah menara kembar Masjid Hidayatullah Jakarta yang bentuknya berbeda dengan bentuk menara pada umumnya, dan tampaknya dipengaruhi oleh gaya arsitektur bangunan Hindu dan Tionghoa. Menara ini masih tampak cantik dan sedap dipandang.
Atap tumpang bangunan utamanya juga ada lekuk di bagian ujungnya, tak sebagaimana atap bangunan gaya arsitektur Jawa di Masjid Agung Demak yang lurus membentuk limasan atau tajug. Area ini menjadi pintu masuk yang langsung ke bangunan utama tanpa melewati serambi yang biasanya juga dipenuhi oleh jamaah salat Jumat.
Kompleks Pekuburan
Ada kompleks pekuburan di samping sebelah kiri masjid yang tampak rapi dan terpelihara. Suasana terlihat sangat sejuk dan elok karena rumpu yang tumbuh subur dan rapi. Pekuburan ini lazimnya dipergunakan sebagai makam para anggota keluarga dan orang yang dihormati di dalam lingkungan masjid.Dilihat dari pojok ruangan utama ke arah mihrab akan terlihat relung dengan lengkung kembar di tengahnya, sebelah kiri untuk imam, dan sebelah kanan ada mimbar kayu yang biasa dipakai khatib ketika memberikan khotbah salat Jumat. Sedangkan pada dinding bagian atas terdapat tulisan Arab berisi petikan ayat suci Al Quran.
Ruangan utama Masjid Hidayatullah Jakarta ini cukup luas, dengan kisi-kisi jendela cukup banyak yang menjadi sumber cahaya dan hawa. Pilar-pilar kayu jati penyangga atap terlihat masih kokoh meski tak begitu besar. Umpaknya berbentuk botolan gemuk atau kuali. Ukiran menghiasi tiang-tiang itu.
Lolos Penggusuran
Masjid Hidayatullah telah berhasil melewati beberapa kali percobaan yang dilakukan oleh beberapa pebisnis, baik sacara halus maupun kasar, untuk melenyapkannya dari peta Jakarta, sebelum akhirnya mendapat perlindungan dengan status warisan cagar budaya yang diberikan oleh pemerintah DKI pada tahun 1999.Di bagian atas pilar-pilar kayu Masjid Hidayatullah itu ada ukiran huruf Arab yang berbunyi "Allahu Akbar" (Allah Mahabesar). Lampu gantung antik dan lampu kipas juga terlihat pada foto ini. Meskipun artistik, struktur kayu sayangnya mempunyai umur yang terbatas.
Struktur kayu pada langit-langit atau dalaman atap terlihat disusun dengan rapi. Ini jauh lebih elok dan artistik ketimbang jika kayunya sama sekali tak terlihat. Akan lebih indah lagi jika langit-langitnya sepenuhnya menggunakan susunan kayu sebagaimana yang saya lihat di Masjid Agung Al-Falah Kyai Mojo.
Mungkin karena tempatnya strategis, masjid ini selalu dipadati jamaah setiap sholat Jumat, dan karena jarang datang awal saya hampir tidak pernah masuk ke ruangan utama masjid, dan memilih di ruangan depan yang dibangun pada 1998.
Sudah selayaknya bangunan tua bersejarah di Jakarta dan daerah lain di seluruh tanah air mendapat perlindungan yang layak dari pemerintah. Salah satu caranya adalah memelihara bangunan itu agar senantiasa seelok di jaman keemasannya, dan dengan menyediakan fasilitas pendukung memadai agar menjadi ikon dan ruh kota.
Alamat Masjid Hidayatullah Jakarta berada di Jl. Karet Depan, RT 07/04, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, 12930. Telp. 021-5272759. Lokasi GPS : -6.217396, 106.817472, Waze. Hotel di Jakarta Selatan, Hotel Melati di Jakarta Selatan, Nomor Telepon Penting, Peta Wisata Jakarta, Peta Wisata Jakarta Selatan, Rute dan Jadwal Lengkap KRL Commuter Line Jabodetabek, Rute Lengkap TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Selatan, Trayek Bus Damri Bandara Soekarno - Hatta.
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.