Sebagian besar bangunan gereja itu merupakan gedung peninggalan dari jaman kolonial Belanda, namun tak semuanya menggunakan arsitektur Eropa. Ada juga yang dibuat memakai konsep bangunan oriental, meski jumlahnya sedikit. Lihat pula Peta Wisata Jakarta Pusat.
Tempat-tempat itu kebanyakan terbuka untuk dikunjungi oleh masyarakat umum, terutama di jam-jam di luar kegiatan ibadah dan keagamaan lainnya. Catatan gedung Gereja Tua di Jakarta itu disajikan di bawah ini, dan akan dilengkapi ketika data tambahan telah dikumpulkan. Sebagian gereja yang masih baru ada juga yang dimasukkan ke dalam daftar, sebagai informasi.
Gereja Tua di Jakarta
Gereja Anglikan Gedung tua di Jalan Rahman Hakim, Jakarta Pusat, dekat Tugu Pak Tani, dibangun awal abad ke-19.Gereja Ayam Bangunan tua di Jalan Samanhudi, Jakarta Pusat, didirikan pertengahan abad ke-19. Bangunan aslinya didirikan pada 1856 berupa kapel.
Gereja Immanuel
Jl. Medan Merdeka Timur No.10, Gambir, Jakarta Pusat.
Gereja Katedral Jakarta
Gedung gereja katolik terbesar di Jakarta di Jl. Katedral, Jakarta Pusat, diresmikan awal abad ke-19
Gereja Katolik Santa Catharina
Berada di dalam kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Gereja Katolik Santa De Fatima
Bangunan tua unik di Jl. Kemenangan III, Jakarta Barat, pintu utama dari kayu berwarna merah khas Tionghoa.
Gereja Kristen Haleluya
Berada di dalam kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Gereja Simultan
Jl. Menteng Pulo RT 03 / RW 012, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta.
Gereja Sion
Jl Pangeran Jayakarta No 1, Jakarta Barat.
Gereja Tugu
Kampung Tugu, Jakarta Utara, salah satu gereja tertua di Indonesia, dibangun akhir abad ke-17.
Label: Gereja, Jakarta, Jakarta Pusat, Wisa, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.