Kabupaten Jepara letaknya di pantai utara bagian timur Jawa Tengah. Adalah pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat (1549-1579), Jepara maju pesat dan menjadi bandar niaga utama di Pulau Jawa, selain menjadi Pangkalan Angkatan Laut yang kuat. Pada 1551 dan 1574, karena ketidaksukaannya pada penjajah, Ratu Kalinyamat mengirimkan armada perangnya ke Malaka untuk menggempur Portugis.
Ratu Kalinyamat juga dipercaya berjasa besar dalam membudayakan seni ukir Jepara, yang merupakan perpaduan seni ukir Majapahit dengan seni ukir Patih Sungging Badarduwung yang berasal dari Campa.
Monumen Ari-Ari Kartini, Tempat Wisata di Jepara yang berada di Mayong Jepara. Mayong, tempat Kartini lahir, kini adalah sebuah kota kecamatan di wilayah Kabupaten Jepara.
Di dalam cungkup terdapat kendi gerabah berukuran cukup besar berisi Ari-Ari Kartini yang diletakkan di atas beton berbentuk bunga teratai putih. Gapura masuk berbentuk candi bentar dicat dengan warna hijau pupus.
Museum Kartini, Tempat Wisata di Jepara di Jl Pemuda No.1, utara alun-alun kota, dibangun pada 30 Maret 1975; menyimpan benda dan foto milik Kartini, benda milik Sosrokartono, benda purbakala, dan kerangka ikan "Joko Tuo".
Museum ini berdiri pada 30 Maret 1975, dibangun di atas tanah seluas 5.210 m2, dengan luas bangunan 890 m2 terdiri dari tiga gedung berinisial K, T, dan N.
Pantai Kartini, Tempat Wisata di Jepara yang ada di Desa Bulu, Jepara, 2,5 km dari Jepara. Ada dermaga kapal ke Karimunjawa dan Pulau Panjang. Di bagian barat ada Poncol, untuk mandi fajar dan melihat matahari terbenam.
Selain sebagai tempat wisata, Pantai Kartini Jepara juga menjadi sasaran antara bagi pejalan yang ingin menyeberang ke Pulau Karimunjawa.
Pulau Panjang, Tempat Wisata di Jepara berupa sebuah pulau kecil berpasir putih, berjarak 1,5 km dari Pantai Kartini, ditempuh dalam waktu 15 menit dengan perahu kecil. Di sana ada makam Syekh Abu Bakar bin Yahya Ba’alawy. »
Dermaga utamanya tampak menjorok ke laut diapit sejumlah gazebo, sementara pantai pasir putih landainya tampak memanjang di separuh lebar pantainya, yang bakal menggoda siapa pun yang gemar berjemur.
Tempat Wisata di Jepara
Air Terjun Songgolangit »Desa Bucu, Kembang, 30 km dari Kota Jepara, dengan tinggi air terjun 80 m dan lebar 2 m. Di sekitar air terjun ada beragam kupu-kupu.
Benteng VOC » Benteng peninggalan dari jaman kolonial yang dibangun di puncak bukit kota Jepara, tempat dimana jasad Kapten Tack pernah disemayamkan, juga ada kubur tua Belanda.
Benteng Portugis »
Tempat Wisata di Jepara di Desa Banyumanis, Keling, 45 km dari Kota; dibangun Mataram pada 1632 untuk tentara Portugis. Ketika Malaka jatuh ke Belanda pada 1641, Portugis meninggalkan benteng pada 1642.
Hotel di Jepara »
Catatan tempat penginapan dan hotel yang ada di Kota Jepara.
Kelenteng Hian Thian Siang Tee »
Desa Welahan, Kecamatan Welahan, 24 km dari kota Jepara, dekat Pasar Welahan, ada 2 kelenteng yang dibangun Tan Siang Hoe, dan Tan Siang Djie.
Kelenteng Hok Tek Ceng Sin »
Berada di Desa Welahan, tidak jauh dari lokasi Kelenteng Hian Thian Siang Tee, dengan tuan rumah Dewa Bumi.
Kelenteng Hok Tek Tong
Kunjungan penghabisan malam itu adalah ke kelenteng ini. Itu dengan keyakinan bahwa yang namanya rumah ibadah mestinya buka siang malam bagi jamaahnya, karena Tuhan tak pernah tidur untuk menerima panjatan doa umat manusia yang sedang membutuhkan bimbingan dan pertolongan.
Makam Citrosoman Sendang »
Cagar Budaya tempat dimakamkannya para Bupati Jepara yang mulai berkuasa pada masa pemerintahan Sunan Paku Buwono I, dimulai dari Adipitati Citrosoma I.
Makam Panembahan Juminah »
Akses masuknya berupa sebuah gang yang berada di seberang jalan makam dan masjid Mantingan. Beliau menurunkan bupati Tuban Raden Haryo Tejo, dan leluhur Sunan Kalijaga.
Makam Ratu Kalinyamat »
Dikenal sebagai Makam Mantingan, tempat disemayamkannya jasad Pangeran Hadlirin, Ratu Kalinyamat, Patih Sungging Badarduwung, dan sejumlah makam lainnya.
Masjid Agung Jepara »
Nama resminya Masjid Agung Baitul Makmur Jepara, sebuah masjid tua yang telah mengalami sejumlah perubahan besar, yang menghilangkan atap unik aslinya.
Masjid Astana Sultan Hadlirin »
Desa Mantingan, 5 km dari pusat kota, dibangun 1481 Saka (1559 M) oleh Pangeran Hadlirin, bersebalahan dengan Makam Mantingan.
Masjid Baiturrahman Robayan
Masjid yang dari luar tembok terlihat cukup megah ini berada persis di tepi jalan kabupaten Demak – Jepara, sehingga sudah kami lewati saat sedang bermobil menuju ke Kota Jepara.
Pantai Teluk Awur
Lokasi yang lumayan asik untuk menikmati panorama matahari tenggelam di pantai yang air lautnya jinak ini sehingga bisa dipakai untuk bermain air. Ada makam tua juga di tepian pantai.
Pantai Tirto Samudro »
Berada 7 km dari pusat kota, dengan pasir putih, air laut jernih, dan panorama matahari tenggelam, sambil menikmati kerang rebus, rajungan, ikan bakar dan pindang srani.
Pindang Srani Jobokuto
Selewat senja kami sempat menikmati Pindang Srani Jobokuto Jepara di pusat kuliner yang berada tepat di ujung utara atau barat daya Shopping Centre Jepara. Tempat ini menjadi tujuan wisata kuliner pelancong yang memeluk malam di sana.
Pulau Karimun Jawa
Dengan terumbu karang, hutan bakau, pohon Dewadaru, Kayu Setigi dan Kayu Kalimasada. Kapal Sabtu 09.00 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Kartini Jepara Sabtu & Rabu 09.00.
Pusat Tenun Ikat Troso »
Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kudus.
Pusat Kerajinan Monel »
Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamat, Kudus.
Ukiran Jepara »
Desa Ngabul, Senenan, Tahunan, Pekeng, Kalongan dan Pemuda.
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.