Bengawan Solo mengalir di sisi timur kota. Wilayah Yogyakarta dan Surakarta semula adalah wilayah Kerajaan Mataram yang dipecah pada 1755.
Solo bisa diakses dengan kereta api yang berhenti di Stasiun Balapan, pesawat udara lewat Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo, serta dengan angkutan darat.
Pengalaman saya di akhir Mei 2014, taksi yang saya gunakan dengan membeli kupon di counter bandara ternyata menggunakan mobil kijang tua, dan mahal pula. Sekarang mestinya sudah jauh lebih baik.
Untuk mengunjungi tempat wisata di Solo, pejalan bisa menggunakan becak, angkutan kota, taksi, atau Batik Solo Trans. Saya sendiri menyewa mobil untuk berkeliling di Kota Solo dan sekitarnya, dengan harga yang lebih mahal dibandingkan sewa mobil jenis sama jika di Yogya.
Solo harusnya bisa membedakan mana sewa mobil untuk wisata yang mestinya murah, dan mana sewa mobil untuk bisnis. Dengan sewa mobil murah, Solo bisa jauh lebih menarik bagi wisatawan domestik. Lihat juga tulisan Peta Wisata Solo, dan Hotel di Solo.
Kampung Batik Kauman
Wisata belanja batik yang dicapai dengan menyusur Jl Alun-alun Utara arah ke Barat, lalu belok kanan pada pertigaan ketiga untuk masuk ke Jl Wijaya Kusuma dan lalu ke Jl Cakra.Seluruhnya ada 67 Batik dan Craft Showroom di kawasan Kampung Batik Kauman.Ada 14 toko Modiste & Fashion, 28 tempat kuliner, serta 32 buah toko lainnya.
Museum Radyapustaka
Wisata Solo yang menempati bangunan kuno bergaya kolonial, dulu dikenal dengan nama Loji Kadipolo. Lokasinya di jalan Jl Slamet Riyadi No 275. Loji yang semula milik Johannes Busselaar ini kemudian dibeli Paku Buwana X.Museum ini didirikan pertama kali pada 28 Oktober 1890 oleh KRA Sosorodiningrat IV, Pepatih dalem Kraton Surakarta di jaman Sri Susuhunan Pakubuwono IX. Radya berarti keraton atau negara, sehingga Radyapustaka berarti perpustakaan keraton.
Pura Mangkunegaran, tempat wisata di Solo yang merupakan kediaman Sri Mangkunagara. Di bagian depan ada lapangan luas yang disebut Pamedan, dahulu merupakan lapangan tempat berlatih para prajurit pasukan Mangkunegaran. Kini digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pertunjukan kolosal Matah Ati.
Pendopo Agung Pura Mangkunegaran memiliki atap limasan. Di tengah kolam yang airnya terlihat kotor itu terdapat patung Cupid (Dewa Asmara) yang tengah merangkul burung yang sayapnya mengembang. Terlihat sangat Eropa ketimbang Jawa.
Taman Balekambang, tempat wisata di Solo ini sebelumnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada 26 Oktober 1921 sebagai tanda cinta kepada kedua puterinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah
Tempat Wisata di Solo
Balaikota SurakartaBangunan joglo kayu jati beratap tumpang tiga. Dalaman gedung bergaya khas Jawa yang sepenuhnya terbuat dari kayu berukir, dari mulai sakaguru dan tiang penopang sampai pada struktur langit-langitnya. Setidaknya ada 16 tiang penyangga, 4 diantaranya Sakaguru.
Benteng Vastenburg
Bangunan benteng berbentuk segi empat di kawasan Gladak, dikelilingi Jl. Jenderal Sudirman, Jl Mayor Sunaryo, Jl Mayor Kusmanto, dan Jl Kapten Mulyadi. Benteng dibangun pada 1745 atas perintah Gustaaf Willem baron van Imhoff.
Bunker Laweyan
Dibuat pada sekitar tahun 1537 oleh Bei Kertayuda, bukan sebagai bunker perlindungan namun tempat untuk menyimpan harta kekayaan mengingat situasi keamanan pada waktu itu yang tidak begitu baik.
Candi Mangkubumen
Candi Mangkubumen dibangun oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sekitar tahun 1840. Lokasi candi adalah persis di tempat ditanamnya ari-ari KRA Sosronagoro, Patih Sunan Pakubuwana IX.
Dalem Kalitan
Rumah Jawa tradisional yang merupakan bangunan asli dari jaman Paku Buwono X, dibeli oleh keluarga Kanjeng Pangeran Sumoharyomo pada 1966. Sebelumnya, pesanggrahan yang dibangun 1789 dihibahkan ke putranya, Kanjeng Gusti Ratu Alit, sehingga disebut nDalem Kalitan.
Gereja St Antonius
Gereja ini dibangun sejak November 1916, namun lebih dari setengah abad sebelumnya tempat ini telah menjadi stasi Gereja Gedangan Semarang. Stasi adalah pusat kegiatan pelayanan rohani yang letaknya jauh dari paroki.
Gereja St. Petrus
Lokasi bangunan Gereja Katolik Santo Petrus Solo berada di Jl. Slamet Riyadi 370, Solo (Surakarta), di pojok pertemuan jalan dengan Jl. Dr. Muwardi dan Jl. Dr. Wahidin. Gereja ini merupakan gereja Katolik tertua kedua di Kota Solo. Halaman gereja ini cukup luas untuk menampung kendaraan jamaah, dan ada pula jalan jalur lambat di depan gereja.
Kampung Batik Laweyan
Kampung ini dikenal sebagai kampungnya para Juragan Batik sebagai salah satu ikon wisata di Kota Solo yang terkenal sejak tahun 1970-an.
Kelenteng Tien Kok Sie
Kelenteng Tien Kok Sie Solo dibangun pada 1745, setahun setelah Keraton Solo. Kelenteng yang sebelumnya di Kartosuro ini ikut pindah mengikuti keraton yang dibangun bertahap mulai 1744 – 1745 setelah hancurnya Keraton Kartosuro akibat Geger Pecinan pada 1743.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Dibangun setelah Keraton Kartasura hancur diserbu oleh pemberontak, merupakan istana resmi Kasunanan Surakarta yang terletak di Jl. Sidikoro, Baluwarti, Ps. Kliwon, Kota Surakarta.
Langgar Laweyan
Langgar ini saya ketahui dari papan denah terperinci tentang isi Kampoeng Batik Laweyan saat berkunjung ke Masjid Laweyan beberapa saat sebelumnya. Ini bukti bahwa memasang petunjuk navigasi tempat-tempat wisata di lokasi-lokasi strategis sangatlah penting.
Langgar Merdeka Laweyan
Bangunan aslinya berdiri pada 1877 yang sempat saya tengarai menaranya, karena menarik, ketika lewat di Jl Dr. Radjiman Solo beberapa kali sebelumnya, namun saya lewati begitu saja lantaran belum tahu bahwa bangunan itu adalah Benda Cagar Budaya dan ikon Kampung Batik Laweyan.
Loji Gandrung
Rumah Dinas Walikota Surakarta
Makam Gesang
Makam dari komponis pencipta lagu Bengawan Solo
Makam Kyai Ageng Henis
Leluhur Mataram, putera Ki Ageng Selo
Masjid Agung Keraton Surakarta Hadiningrat
Dibangun pada tahun 1763 oleh PB III
Masjid Jannatul Firdaus
Bangunan Joglo kayu jati di Laweyan
Masjid Laweyan
Masjid tertua di Solo, didirikan 1546 oleh Kyai Ageng Henis
Masjid Al Wustho Mangkunegaran
Bangunan yang telah berdiri sejak dari jaman Mangkunegara I
Monumen Perjuangan 45 Banjarsari
Monumen Slamet Riyadi
Gugur di Ambon pada 4 November 1950
Museum Batik Danar Hadi
10.000 lembar kain batik langka
Museum Monumen Pers Nasional
Resmi dibuka pada 9 Februari 1978
Museum Samanhudi
Museum Suaka Budaya Kasunanan
Kompleks Kasunanan Surakarta
Pasar Malam Ngarsopuro
Patung Mayor Achmadi
Taman Pasar Burung Depok
Taman Satwa Taru Jurug
Taman Sekartaji
Taman Sriwedari
Taman Tirtonadi
Tugu Lilin
Didirikan pada 1933, 25 tahun Kebangkitan Nasional
Vihara Am Po Kian
Berdiri 24 Agustus 1875
Vihara Dhamma Sundara
Diresmikan 24 Maret 2002
Villa Park Banjarsari
Wisata Kuliner Solo
Catatan sejumlah tempat wisata kuliner yang ada di Kota Solo sebagai rujukan bagi pejalan yang ingin menikmati makanan khas dari kota ini.
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.